Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Distributor sayuran di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mulai mengurangi pembelian karena pedagang banyak yang libur untuk berlebaran.

"Pembelian sayuran mulai dikurangi, karena biasanya mendekati Lebaran pengusaha sayuran yang kami isi baik di Pasar Induk Jaka Baring Palembang maupun di Pasar Angso Duo Jambi mulai libur," kata Amin, pemilik gudang sayuran di kawasan Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Senin.

Pengurangan pembelian sayuran yang dihasilkan petani tersebut tambah dia, bukan mereka sengaja, karena jika mereka paksakan akan menyebabkan kerugian karena sayuran yang mereka tampung ini nantinya tidak bisa dipasarkan keluar daerah.

"Kalau untuk kebutuhan di dalam kota saja biasanya sedikit, dan yang memasoknya kebutuhannya sudah banyak. Kalau orang bilang kami kejam itu tidak benar, karena ini menyangkut kelanjutan usaha kami nanti," ujar Amin.

Jika kondisi pasar lagi normal dirinya setiap hari bisa mengirim aneka sayuran ke Kota Palembang dan Jambi 15-20 ton. Aneka sayuran ini diangkut dengan menggunakan truk yang dikirim pada siang siang hari sehingga malam hari sudah sampai di tujuan.

Sementara itu untuk harga beli beberapa jenis sayuran mendekati Idul Fitri 1439 Hijriah, kata dia, saat ini masih stabil. Cabai merah keriting mereka beli seharga Rp20.000 per kg, dan cabai rawit Rp21.000 per kg.

Tomat Rp2.500 per kg, daun sop atau seledri Rp10.000 per kg, sawit pahit Rp2.500 per kg, kol bulat Rp2.000 per kg, daun bawang Rp3.000 per kg.

"Harga sayuran ini biasanya akan mengalami kenaikan sehari setelah Lebaran, harganya naik karena petani dan gudang sayuran libur. Kondisi ini baru akan normal kembali setelah seminggu setelah Lebaran," kata Amin.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018