Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Objek wisata bahari Pulau Tikus, pulau kecil berjarak 7 mil laut dari Kota Bengkulu, dipadati wisatawan lokal untuk mengisi libur H+3 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Jumlah pengunjung meningkat tajam sejak H+1 Lebaran dan dua hari ini juga masih banyak yang memesan kursi kapal," kata Edy Betok, pemilik kapal wisata yang membawa wisatawan ke Pulau Tikus, Senin.
Ia mengatakan untuk memenuhi pemesanan kursi kapal menuju pulau tersebut, pihaknya memberlakukan tiga tahap pemberangkatan.
Sementara pada libur akhir pekan, hanya sekali pemberangkatan per hari dengan kuota penumpang hingga 50 orang.
"Sebagian besar pengunjung dari dalam kota dan kabupaten karena kunjungan hanya sehari berangkat pagi kembali ke kota sore hari," ucapnya.
Berbagai aktivitas yang dapat dinikmati pengunjung di Pulau Tikus mulai dari menikmati keelokan pantai, snorkling hingga foto bawah air dan makan siang dengan harga paket mulai Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per orang.
Salah seorang pengunjung, Saputra, mengatakan pengalaman berwisata ke Pulau Tikus cukup berkesan karena petualangan yang ditawarkan mulai dari penyeberangan laut lepas menuju pulau tersebut.
"Sangat berkesan karena pulau kecil ini menyimpan pesona yang luar biasa, terutama dengan kekayaan biota laut di terumbu karang," ucapnya.
Untuk menjangkau Pulau Tikus, pengunjung diseberangkan menggunakan kapal wisata dengan waktu tempuh 40 menit.
Sayangnya, daratan pulau tak berpenghuni itu terus menyusut akibat abrasi pantai dari sebelumnya 2 hektare kini tersisa hanya 0,6 hektare dan ditopang terumbu karang seluas 200 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Jumlah pengunjung meningkat tajam sejak H+1 Lebaran dan dua hari ini juga masih banyak yang memesan kursi kapal," kata Edy Betok, pemilik kapal wisata yang membawa wisatawan ke Pulau Tikus, Senin.
Ia mengatakan untuk memenuhi pemesanan kursi kapal menuju pulau tersebut, pihaknya memberlakukan tiga tahap pemberangkatan.
Sementara pada libur akhir pekan, hanya sekali pemberangkatan per hari dengan kuota penumpang hingga 50 orang.
"Sebagian besar pengunjung dari dalam kota dan kabupaten karena kunjungan hanya sehari berangkat pagi kembali ke kota sore hari," ucapnya.
Berbagai aktivitas yang dapat dinikmati pengunjung di Pulau Tikus mulai dari menikmati keelokan pantai, snorkling hingga foto bawah air dan makan siang dengan harga paket mulai Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per orang.
Salah seorang pengunjung, Saputra, mengatakan pengalaman berwisata ke Pulau Tikus cukup berkesan karena petualangan yang ditawarkan mulai dari penyeberangan laut lepas menuju pulau tersebut.
"Sangat berkesan karena pulau kecil ini menyimpan pesona yang luar biasa, terutama dengan kekayaan biota laut di terumbu karang," ucapnya.
Untuk menjangkau Pulau Tikus, pengunjung diseberangkan menggunakan kapal wisata dengan waktu tempuh 40 menit.
Sayangnya, daratan pulau tak berpenghuni itu terus menyusut akibat abrasi pantai dari sebelumnya 2 hektare kini tersisa hanya 0,6 hektare dan ditopang terumbu karang seluas 200 hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018