Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, serapan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2018 baru terealisasi 30 persen.

"Serapan anggaran baru kisaran 30 persen pada Juni ini dan kita akan terus percepat," kata Rohidin usai mengikuti Halalbihalal yang digelar di halaman Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan setelah libur Lebaran, bersama seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) akan menggelar rapat konsolidasi percepatan penyerapan anggaran.

Penyerapan angggaran pembangunan fisik menurut dia salah satu prioritas sehingga infrastruktur yang dibangun dapat dirasakan masyarakat manfaatnya.

"Terutama pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan menjadi salah satu prioritas karena menjadi kebutuhan vital masyarakat," ucapnya.

Rohidin mengatakan APBD tahun anggaran 2018 mencapai lebih Rp3 triliun dengan alokasi anggaran untuk infrastuktur hampir Rp600 miliar.

Sementara Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ikhsan Fajri mengatakan percepatan serapan anggaran harus menjadi fokus pemerintah daerah sehingga dana pembangunan dapat dinikmati masyarakat.

"Seharusnya kendala teknis tidak menjadi persoalan lagi sehingga sistem harus dibangun sebaik mungkin," ucapnya.

Ia mengatakan berkaca pada serapan APBD tahun anggaran 2017 harus menjadi pelajaran bagi seluruh OPD untuk menemukan formula sehingga serapan APBD optimal.

Politisi PDI-P ini juga berharap pemerintah daerah dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan kota, sehingga pembangunan daerah terintegrasi.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018