Bengkulu (Antaranews Bengkulu) -Para kandidat wali kota dan wakil wali kota Bengkulu menyampaikan komitmen mendukung proses demokrasi yang damai dalam deklarasi pilkada damai bertajuk "Siap Menang Siap Kalah" yang digagas Aliansi Jurnalis Pemantau Pemilu (AJPP) Bengkulu.
"Komitmen masing-masing pasangan calon ini penting untuk menciptakan pilkada damai, apalagi berkaca pada daerah tetangga yang sudah memakan korban karena gesekan antara tim pemenangan," kata Ketua AJPP Bengkulu, Christopher di Bengkulu, Jumat.
Kegiatan yang digagas para jurnalis tersebut dihadiri langsung oleh pasangan calon kepala daerah nomor urut 1 David Suardi-Baksir dan calon wakil wali kota nomor urut 2 Erna Saridewi-Ahmad Zarkasi yang diwakili oleh Ahmad Zarkasi.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 3, Helmi Hasan-Dedy Wahyudi tidak hadir, sedangkan pasangan calon nomor urut 4 Patriana Sosialinda-Mirza diwakili oleh tim pemenangan.
Christopher mengatakan pilkada damai menjadi keniscayaan sebab konflik antara pendukung pasangan calon akan merugikan seluruh lapisan masyarakat.
Karena itu, AJPP yang dibentuk pada 2014 ikut terpanggil untuk menyerukan dan mengingatkan para pasangan calon dan tim pemenangannya untuk menggelar pilkada damai.
Sementara Penjabat Wali Kota Bengkulu Budiman Ismaun saat menyampaikan sambutan membuka acara tersebut memuji kegiatan yang digelar AJPP Bengkulu.
"Kegiatan ini sangat positif, apalagi jurnalis juga memiliki fungsi dalam mencerdaskan masyarakat lewat pemberitaan,"? katanya.
Selain itu, Budiman juga mengingatkan para jurnalis untuk tetap independen dalam menjalankan tugas jurnalistiknya termasuk dalam proses pesta demokrasi.
Setelah dibuka oleh Penjabat Wali Kota, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan deklarasi pilkada damai yang dipandu oleh Ketua AJPP.
Pilkada Kota Bengkulu akan digelar serentak dengan sejumlah daerah lainnya di Tanah Air pada 27 Juni 2018. Empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota akan memperebutkan 235 ribu suara masyarakat Kota Bengkulu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Komitmen masing-masing pasangan calon ini penting untuk menciptakan pilkada damai, apalagi berkaca pada daerah tetangga yang sudah memakan korban karena gesekan antara tim pemenangan," kata Ketua AJPP Bengkulu, Christopher di Bengkulu, Jumat.
Kegiatan yang digagas para jurnalis tersebut dihadiri langsung oleh pasangan calon kepala daerah nomor urut 1 David Suardi-Baksir dan calon wakil wali kota nomor urut 2 Erna Saridewi-Ahmad Zarkasi yang diwakili oleh Ahmad Zarkasi.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 3, Helmi Hasan-Dedy Wahyudi tidak hadir, sedangkan pasangan calon nomor urut 4 Patriana Sosialinda-Mirza diwakili oleh tim pemenangan.
Christopher mengatakan pilkada damai menjadi keniscayaan sebab konflik antara pendukung pasangan calon akan merugikan seluruh lapisan masyarakat.
Karena itu, AJPP yang dibentuk pada 2014 ikut terpanggil untuk menyerukan dan mengingatkan para pasangan calon dan tim pemenangannya untuk menggelar pilkada damai.
Sementara Penjabat Wali Kota Bengkulu Budiman Ismaun saat menyampaikan sambutan membuka acara tersebut memuji kegiatan yang digelar AJPP Bengkulu.
"Kegiatan ini sangat positif, apalagi jurnalis juga memiliki fungsi dalam mencerdaskan masyarakat lewat pemberitaan,"? katanya.
Selain itu, Budiman juga mengingatkan para jurnalis untuk tetap independen dalam menjalankan tugas jurnalistiknya termasuk dalam proses pesta demokrasi.
Setelah dibuka oleh Penjabat Wali Kota, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan deklarasi pilkada damai yang dipandu oleh Ketua AJPP.
Pilkada Kota Bengkulu akan digelar serentak dengan sejumlah daerah lainnya di Tanah Air pada 27 Juni 2018. Empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota akan memperebutkan 235 ribu suara masyarakat Kota Bengkulu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018