Mukomuko, 29/6 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu melakukan verifikasi data desa untuk diusulkan sebagai penerima proyek padat karya kepada Pemerintah Pusat.
Dalam waktu dekat dilakukan verifikasi data desa desa yang menerimanya terkait kebutuhan proyek tersebut, kata Kabid Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja Kabupaten Mukomuko, Wahyudi di Mukomuko, Jumat.
Terdapat dua desa dalam tahun ini menerima bantuan dana proyek padat karya dalam bentuk pengoralan jalan usaha tani di desa dari pemerintah pusat.
Anggaran proyek padat karya di dua titik di daerah itu masing-masing sebesar Rp130 juta yang bersumber dari dana tugas perbantuan (TP) tahun ini.
Pemerintah memberikan bantuan dana TP tidak hanya sekedar membangun infrastruktur pertanian di daerah itu, tetapi juga sebagai stimulus bagi warga yang membutuhkan pekerjaan, atau untuk mengurangi pengangguran di desa tersebut.
Proyek padat karya ini sebagai salah satu program pemerintah mengurangi angka pengangguran di daerah.
Ke-176 orang warga yang direkrut sebagai tenaga kerja di proyek padat karya, atau 88 orang warga di setiap desa yang mendapatkan proyek padat karya.
Sedangkan upah yang akan diterima setiap warga sebesar Rp65.000 dan dengan upah sebesar itu warga dituntut untuk bekerja membangun jalan usaha tani mulai dari pagi hingga siang hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Dalam waktu dekat dilakukan verifikasi data desa desa yang menerimanya terkait kebutuhan proyek tersebut, kata Kabid Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan dan Tenaga Kerja Kabupaten Mukomuko, Wahyudi di Mukomuko, Jumat.
Terdapat dua desa dalam tahun ini menerima bantuan dana proyek padat karya dalam bentuk pengoralan jalan usaha tani di desa dari pemerintah pusat.
Anggaran proyek padat karya di dua titik di daerah itu masing-masing sebesar Rp130 juta yang bersumber dari dana tugas perbantuan (TP) tahun ini.
Pemerintah memberikan bantuan dana TP tidak hanya sekedar membangun infrastruktur pertanian di daerah itu, tetapi juga sebagai stimulus bagi warga yang membutuhkan pekerjaan, atau untuk mengurangi pengangguran di desa tersebut.
Proyek padat karya ini sebagai salah satu program pemerintah mengurangi angka pengangguran di daerah.
Ke-176 orang warga yang direkrut sebagai tenaga kerja di proyek padat karya, atau 88 orang warga di setiap desa yang mendapatkan proyek padat karya.
Sedangkan upah yang akan diterima setiap warga sebesar Rp65.000 dan dengan upah sebesar itu warga dituntut untuk bekerja membangun jalan usaha tani mulai dari pagi hingga siang hari.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018