Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menemukan ribuan pemilih di daerah itu yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik.

Ketua KPU Rejang Lebong, Restu S Wibowo saat dihubungi di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan pemilih yang belum memiliki KTP-el itu berjumlah sebanyak 2.663 pemilih tersebar di 15 kecamatan.

"Para pemilih ini belum memiliki KTP elektronik sehingga secara otomatis belum memiliki nomor induk kependudukan atau NIK dan nomor kartu keluarga. Mereka ini ditemukan oleh petugas Pantarlih yang melakukan Coklit pada 17 April hingga 16 Mei 2018 lalu," katanya.

Banyaknya pemilih yang belum memiliki KTP, NIK dan NKK itu tambah dia, sudah mereka sampaikan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong agar segera dilakukan perekaman data untuk penerbitan KTP elektroniknya.

Pihak Disdukcapil setempat kata Restu sudah berjanji, akan menyelesaikan permasalahan itu sebelum 14 Juli mendatang, sehingga nantinya keberadaan pemilih ini bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019 mendatang.

Selain sudah menyerahkan temuan pemilih yang belum memiliki identitas kependudukan, pihaknya juga akan meminta data jumlah penduduk yang pindah domisili lengkap dengan nama dan alamatnya sehingga keberadaannya bisa ditelusuri.

Dia berharap, pemilih yang belum memiliki identitas kependudukan ini nantinya bisa diselesaikan oleh dinas terkait, karena jika sampai akhir 2018 belum juga teratasi mereka dipastikan tidak bisa menggunakan hak suaranya.

"Berdasarkan Undang-undang nomor 7 tahun 2017, tentang Pemilu terutama pasal 202 ayat 2 menyebutkan bahwa daftar pemilih sebagaimana dimaksud ayat (1) paling sedikit memuat nomor induk kependudukan, nama, tanggal lahir, jenis kelamin dan alamat WNI yang mempunyai hak memilih," ujarnya.

Temuan 2.663 pemilih yang belum memiliki KTP, NIK dan NKK tersebut tersebar di 15 kecamatan dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Sindang Dataran sebanyak 1.005 jiwa, dan paling sedikit di Kecamatan Bermani Ulu hanya sebanyak sembilan jiwa.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018