Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti mengatakan penyaluran dana untuk lebih 1.000 desa di daerah ini harus berdampak positif bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat.

 "Penyaluran dana desa ini akan berguna bila dampaknya positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,"kata Nopian di Bengkulu, Kamis.

Saat membuka lokakarya pembinaan tenaga pendamping profesional program dana desa, ia mengatakan pembangunan desa adalah tanggungjawab bersama seluruh elemen. 

Karena itu, pembangunan desa harus menekankan semangat gotong-royong memajukan desa dan menyejahterakan masyarakat. Sesuai Undang-Undang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dengan tegas mengamanatkan pembangunan desa adalah upaya menanggulangi kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.

"Pemerintah ingin mengubah pola selama ini bahwa program pembangunan harus dimulai dari desa,"ucapnya. 

Tujuan program tersebut adalah menanggulangi kemiskinan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.

Bila dana tersebut digunakan dengan tepat, maka dalam 2 hingga 3 tahun penggunaan dana tersebut seharusnya sudah menunjukkan dampak positif.

"Karena itu pendamping desa harus mampu membimbing rencana pembangunan desa ke arah kemajuan," ujarnya. 

Pada tahun anggaran 2018, pemerintah pusat mengucurkan dana csebesar Rp945 miliar yang disalurkan untuk 1.341 desa di sembilan kabupaten.

Sementara pada 2017 dana desa sebesar Rp1,035 triliun sudah disalurkan ke desa sedangkan pada 2016 disalurkan sebesar Rp813,8 miliar.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018