Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberikan pelatihan teknik pengemasan produk supaya terlihat lebih menarik bagi 150 orang penggiat ekonomi kreatif di Provinsi Bengkulu.
"Ya, kami terus berupaya meningkatkan keterampilan UMKM agar terus lebih kompetitif," kata Direktur Riset dan Pengembang Bekraf Wawan Rusiawan, di Bengkulu, Jumat.
Para penggiat, kata dia diharapkan ke depannya mampu menyajikan produk yang berdaya tarik pascapelatihan bertemakan Bisma Goes To Get Member ini.
"Kami siap mendampingi, jadi tak perlu segan untuk berkonsultasi," kata dia.
Pelatihan di Provinsi Bengkulu ini, lanjut Wawan terselenggara berkat kerja sama Bekraf dengan Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati.
"Kita bersama Bekraf memberikan pelatihan yang lebih spesifik bagi UMKM di Bengkulu, yakni teknik pengemasan, karena masih banyak penggiat yang mengabaikan soal pengemasan," kata Dewi Coryati.
Sementara itu, lanjutnya, kemasan menjadi salah satu daya tarik paling penting yang tak terpisahkan dari produk ketika dipasarkan.
"Misalnya kita mengunjungi suatu daerah, dan membeli oleh-oleh, tentu kita membeli dengan kemasan yang menarik kan, yang layak disuguhkan untuk keluarga dan rekan kerja," ucapnya.
Dengan pelatihan ini, ia berharap, hasil industri kreatif dan UMKM di Provinsi Bengkulu menjadi lebih menarik minat pasar dan meninggalkan kesan melekat pada konsumen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Ya, kami terus berupaya meningkatkan keterampilan UMKM agar terus lebih kompetitif," kata Direktur Riset dan Pengembang Bekraf Wawan Rusiawan, di Bengkulu, Jumat.
Para penggiat, kata dia diharapkan ke depannya mampu menyajikan produk yang berdaya tarik pascapelatihan bertemakan Bisma Goes To Get Member ini.
"Kami siap mendampingi, jadi tak perlu segan untuk berkonsultasi," kata dia.
Pelatihan di Provinsi Bengkulu ini, lanjut Wawan terselenggara berkat kerja sama Bekraf dengan Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati.
"Kita bersama Bekraf memberikan pelatihan yang lebih spesifik bagi UMKM di Bengkulu, yakni teknik pengemasan, karena masih banyak penggiat yang mengabaikan soal pengemasan," kata Dewi Coryati.
Sementara itu, lanjutnya, kemasan menjadi salah satu daya tarik paling penting yang tak terpisahkan dari produk ketika dipasarkan.
"Misalnya kita mengunjungi suatu daerah, dan membeli oleh-oleh, tentu kita membeli dengan kemasan yang menarik kan, yang layak disuguhkan untuk keluarga dan rekan kerja," ucapnya.
Dengan pelatihan ini, ia berharap, hasil industri kreatif dan UMKM di Provinsi Bengkulu menjadi lebih menarik minat pasar dan meninggalkan kesan melekat pada konsumen.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018