Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga kini masih melakukan verifikasi data anak berusia sembilan bulan hingga 15 tahun yang mendapat imunisasi massal Measles Rubela (MR) di daerah itu.
"Kami masih melakukan verifikasi untuk memastikan jumlah anak yang mendapat imunikasi guna mencegah penyakit campak dan rubela tahun ini," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Mukomuko, Nen Widiyarti di Mukomuko, Jumat.
Dinas Kesehatan setempat sebelumnya mencatat sebanyak 56.163 anak berusia sembilan bulan hingga 15 tahun yang ditargetkan mendapatkan imunisasi MR tahun ini.
Sekarang ini, katanya, jumlah anak yang menjadi sasaran program imunisasi massal di daerah ini berkurang menjadi sebanyak 54.208 anak.
"Kemungkinan data anak yang menjadi sasaran program ini berubah, untuk itu kami perlu melakukan verifikasi guna mendapatkan data akurat terkait jumlah anak yang mendapat?imunisasi," ujarnya.
Sedangkan pelaksanaan pemberian imunisasi untuk mencegah penyakit campak dan rubela terhadap anak khususnya siswa SD hingga SMP di daerah itu pada bulan Agustus tahun.
Ia minta, seluruh pihak SD dan SMP yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu menyiapkan tempat untuk siswanya yang akan mendapatkan imunisasi MR dari instansi itu.
"Kita tidak perlu pos di setiap sekolah karena pos itu ada secara otomatis menggunakan ruangan di setiap sekolah di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami masih melakukan verifikasi untuk memastikan jumlah anak yang mendapat imunikasi guna mencegah penyakit campak dan rubela tahun ini," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Mukomuko, Nen Widiyarti di Mukomuko, Jumat.
Dinas Kesehatan setempat sebelumnya mencatat sebanyak 56.163 anak berusia sembilan bulan hingga 15 tahun yang ditargetkan mendapatkan imunisasi MR tahun ini.
Sekarang ini, katanya, jumlah anak yang menjadi sasaran program imunisasi massal di daerah ini berkurang menjadi sebanyak 54.208 anak.
"Kemungkinan data anak yang menjadi sasaran program ini berubah, untuk itu kami perlu melakukan verifikasi guna mendapatkan data akurat terkait jumlah anak yang mendapat?imunisasi," ujarnya.
Sedangkan pelaksanaan pemberian imunisasi untuk mencegah penyakit campak dan rubela terhadap anak khususnya siswa SD hingga SMP di daerah itu pada bulan Agustus tahun.
Ia minta, seluruh pihak SD dan SMP yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu menyiapkan tempat untuk siswanya yang akan mendapatkan imunisasi MR dari instansi itu.
"Kita tidak perlu pos di setiap sekolah karena pos itu ada secara otomatis menggunakan ruangan di setiap sekolah di daerah ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018