Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kementerian Agama (kemenag) Provinsi Bengkulu menunda keberangkatan empat calon haji (calhaj) setempat karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk menunaikan ibadah haji.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Bengkulu, Ramlan di Bengkulu, Jumat, menyebutkan satu calhaj

kemungkinan akan ditunda sampai penyelenggaraan haji tahun berikutnya.

"Kondisinya sakit, dan penundaan ini memang permintaan keluarga, namun untuk tiga calhaj lainnya masih terbuka kemungkinan diberangkatkan pada 2018 ini," tambah dia.

Sementara, tiga calhaj lainnya, lanjut Ramlan akan diberangkatkan jika dinyatakan sehat oleh petugas medis pemeriksa.

 "Selama keberangkatan kelompok terbang embarkasi Sumatera Barat masih belum selesai dan tersedia kursi kosong maka masih bisa kita berangkatkan," lanjutnya.

Untuk pemberangkatan calon haji Bengkulu sendiri yang tergabung pada embarkasi Sumatera Barat telah rampung digelar yakni dari 22-27 Juli 2018, seluruh JCH diterbangkan ke Madinah.

"Nah beberapa hari ke depan embarkasi Sumatera Barat tinggal memberangkatkan haji provinsi setempat, kalau ada yang laik berangkat dari tiga orang ini, akan kita sertakan," ucapnya.

Jumlah total JCH Bengkulu pada penyelenggaraan 2018 yakni sebanyak 1.647 orang, namun yang berangkat hanya 1.643 jemaah.

Empat jemaah yang ditunda keberangkatannya yakni, Buyung Amran Laher (71), calon haji kelompok terbang tujuh, asal Kabupaten Kaur. Jemaah kelompok terbang delapan, Fetrizal Bobby Heryunda (42) asal Kabupaten Bengkulu Selatan.

Selanjutnya calon haji bernama Kasturi (60) asal Kabupaten Mukomuko atau jemaah kelompok terbang sembilan. Dan satu jemaah lagi yakni, Kartia Sian Lianan (65) asal Kabupaten Bengkulu Tengah.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018