Mukomuko (Antaranews Bengkulu)  Sebanyak 19 kelompok tani yang melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2018 mulai mengajukan pencairan anggaran untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

Saat ini kelompok tani menyampaikan pengajuan pencairan uang muka sebesar 40 persen untuk melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian. Kami targetkan pencairan anggaran untuk itu dalam bulan ini, kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin di Mukomuko, Rabu.

Sebanyak 19 kelompok tani yang tersebar di sejumlah desa di daerah itu ditetapkan sebagai pelaksana kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian tahun ini.

Ia menyebutkan, sebanyak 19 kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian itu terdiri dari pembangunan embung, dam parit dan pintu air.

Ia menyatakan, sekarang ini sebanyak 19 kelompok tani tersebut harus menyampaikan surat perintah kerja (SPK) dan surat pengajuan pencairan dana sebesar 40 persen.

Selain itu, kelompok ini juga harus menyampaikan usulan kegiatan kelompok dalam menggunakan uang muka sebesar 40 persen tersebut.

Ia menyatakan, ada tim teknis dari dinas itu dan pendamping desa yang akan mendampingi kelompok tani dalam melaksanakan dana kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian di daerah itu. 

Ia menjelaskan, sebanyak 19 kegiatan pembangunan fisik sarana petanian itu tidak dilaksanakan secara kontraktual menggunakan jasa pihak ketiga pengadaan barang dan jasa pemerintah, tetapi secara swakelola. 

Sedangkan anggaran pembangunan sebanyak 19 kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian tersebut sebesar Rp2,9 miliar yang bersumber dari dana alokasi khusus tahun ini. 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018