Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu menyediakan 700 unit mesin pemotong rumput yang akan dibagikan kepada kelompok tani di daerah itu.

"Permintaan alat pemotong rumput untuk petani komoditas perkebunan di daerah ini masih tinggi sehingga kami membantu pengadaannya," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu Ricky Gunarwan di Bengkulu, Jumat.

Ia mengatakan, awalnya pengadaan alat tersebut direncanakan 400 unit, tetapi karena tingginya permintaan dari petani, jumlahnya ditambah menjadi 700 unit.  Anggaran yang disediakan dari APBD 2012, kata dia, sebesar Rp1,7 miliar akan dikurangi harga pembeliannya dan menambah volume atau jumlah barang yang dibeli.

 "Dananya tetap, tapi harga pembelian diturunkan, mungkin jenis barang berubah, tapi volume ditambah untuk memenuhi kebutuhan petani," tambahnya. Alat pemotong rumput itu akan dibagikan kepada kelompok tani perkebunan karet, sawit, kakao dan kopi yang banyak dibudidayakan petani di daerah itu.

Ia mengatakan, para petani di Provinsi Bengkulu membutuhkan sekitar 5.000 unit alat pemotong rumput untuk meningkatkan produktivitas tanaman perkebunan.  Hingga saat ini, kata dia, baru terpenuhi sekitar 1.480 unit mesin pemotong rumput yang dikelola oleh kelompok tani.

Setelah ditenderkan pengadaannya, alat tersebut akan didaftarkan sebagai aset Pemerintah Provinsi Bengkulu lalu diubah menjadi hibah bagi petani.  Pembagian alat itu berdasarkan usulan kelompok tani yang diverifikasi dinas perkebunan kabupaten dan kota. "Persyaratannya harus memiliki areal kebun sendiri dan masuk dalam kelompok tani," tambahnya.(rni)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012