Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bangkulu, berencana melanjutkan pembangunan pasar semimodern yang tidak selesai dikerjakan, pada 2019.
"Kami lanjutkan pembangunannya menggunakan APBD 2019. Sekarang kami menunggu hibah bangunan pasar semimodern tersebut dari pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko A. Halim di Mukomuko, Kamis.
Proyek pembangunan pasar semimodern yang bersumber dari dana tugas perbantuan (TP) tidak selesai dikerjakan pada 2017. Saat ini kondisi bangunan tersebut dibiarkan terbengkalai.
Ia menyatakan, dalam waktu dekat atau sekitar Oktober pemerintah daerah setempat menerima hibah bangunan pasar semi modern tersebut dari pemerintah pusat.
"Kami membutuhkan hibah aset bangunan pasar semimodern secara tertulis dari pemerintah pusat sebagai dasar hukum untuk melanjutkan pembangunan pasar tersebut," ujarnya.
Selain itu, pemerintah setempat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp80 juta yang bersumber dari APBD untuk membuat perencananan dan penghitungan ulang kebutuhan anggaran untuk melanjutkan pembangunan pasar semimodern tersebut.
Ia menyatakan, instansinya membutuhkan dana sekitar Rp1,5 miliar untuk melanjutkan pembangunan pasar semi modern tersebut. Anggaran sebesar itu sudah termasuk untuk penambahan sarana penunjang lainnya.
Ada beberapa penambahan sarana penunjang pasarsemi modern tersebut. Termasuk listrik dan air bersih," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami lanjutkan pembangunannya menggunakan APBD 2019. Sekarang kami menunggu hibah bangunan pasar semimodern tersebut dari pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko A. Halim di Mukomuko, Kamis.
Proyek pembangunan pasar semimodern yang bersumber dari dana tugas perbantuan (TP) tidak selesai dikerjakan pada 2017. Saat ini kondisi bangunan tersebut dibiarkan terbengkalai.
Ia menyatakan, dalam waktu dekat atau sekitar Oktober pemerintah daerah setempat menerima hibah bangunan pasar semi modern tersebut dari pemerintah pusat.
"Kami membutuhkan hibah aset bangunan pasar semimodern secara tertulis dari pemerintah pusat sebagai dasar hukum untuk melanjutkan pembangunan pasar tersebut," ujarnya.
Selain itu, pemerintah setempat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp80 juta yang bersumber dari APBD untuk membuat perencananan dan penghitungan ulang kebutuhan anggaran untuk melanjutkan pembangunan pasar semimodern tersebut.
Ia menyatakan, instansinya membutuhkan dana sekitar Rp1,5 miliar untuk melanjutkan pembangunan pasar semi modern tersebut. Anggaran sebesar itu sudah termasuk untuk penambahan sarana penunjang lainnya.
Ada beberapa penambahan sarana penunjang pasarsemi modern tersebut. Termasuk listrik dan air bersih," ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018