Sejumlah pengelola pasar rakyat di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sampai sekarang belum memenuhi kewajiban membayar retribusi sejak tahun 2022 hingga 2023 sekitar Rp50 juta ke Pemerintah Kabupaten Mukomuko.
Plt Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko Nurdiana di Mukomuko, Jumat, mengatakan pemerintah daerah setiap tahun menjalin kerja sama dengan kades dan pihak ketiga untuk mengelola 16 pasar rakyat di daerah ini.
"Dari sebanyak 16 pasar rakyat yang menjalin kerja sama dengan dinas ini, ada beberapa pasar yang memenuhi kewajiban membayar retribusi 2023. Kalau kewajibannya dipenuhi, besar pendapatan asli daerah (PAD)," ujarnya.
Ia menyatakan, meskipun masih pengelola pasar rakyat yang belum memenuhi kewajiban-nya, namun realisasi PAD dari retribusi pasar tahun 2023 telah melampaui target yang ditetapkan, yaitu sebesar Rp250 juta.
Menurut dia, semua ini menandakan sebuah kemajuan signifikan dalam pengelolaan pendapatan asli daerah dari sektor retribusi pasar rakyat.
Selanjutnya, ia mengatakan, instansinya akan melakukan upaya persuasif dengan mengirimkan surat peringatan kepada para pengelola pasar rakyat.
Ia mengatakan, sekarang ini tunggakan retribusi pasar yang mencapai sebesar puluhan juta Rupiah bukan hanya menjadi utang pengelola pasar, tetapi dinas juga terutang.
Sementara itu, Kepala Desa Agung Jaya Hartono saat mendatangi Disperindagkop-UKM mengatakan keberatan atas besaran retribusi di pasar rakyat di wilayahnya dari Rp12 juta tahun 2022 menjadi Rp19 juta tahun 2023.
Kemudian, ia mengatakan, alasannya belum memenuhi kewajiban membayar retribusi pasar tahun 2022 karena pada tahun itu pemerintah desa membangun bangunan baru untuk mengganti bangunan yang rusak parah.
Kemudian, katanya, tahun 2023 dari sekian banyak kios dan los terbuka yang disediakan di pasar itu, masih banyak kios dan los yang kosong sehingga pihaknya tidak bisa mencapai target, lalu tidak disediakan media untuk parkir kendaraan oleh dinas terkait.
Selanjutnya, ia minta keringanan dari dinas terkait untuk mengurangi tunggakan utang retribusi pasar tahun sebelumnya.
Ia mengatakan, pihaknya siap mengansur membayar tunggakan utang retribusi pasar rakyat di wilayahnya.