Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan Pemerintah Kabupaten Mukomuko membutuhkan solusi permanen untuk mengatasi ternak yang berkeliaran di jalan raya dan fasilitas umum di daerah itu.
"Mengatasi hewan ternak tersebut tidak cukup hanya dengan aksi menangkap hewan ternak tersebut, karena setelah ditangkap hewan tersebut berkeliaran lagi. Untuk itu butuh solusi permanen untuk mengatasinya," katanya di Mukomuko, Senin (27/8).
Ia mengatakan hal itu usai membuka Jambore Ke-11 Pemuda Daerah tingkat provinsi yang digelar di Kabupaten Mukomuko.
Ia mengapresiasi tugas Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko yang rutin menangkap ternak berkeliaran di jalan raya dan fasilitas umum di daerah itu namun kata dia, kegiatan personel Satpol PP tersebut hanya bersifat sementara.
Sebaiknya, katanya, dicari solusi permanen dengan cara melihat permasalahannya, apakah masalahnya tentang cara pengelolaan peternakannya yang tidak baik atau perubahan peraturan daerah yang mengatur tentang hal itu.
Kendati demikian, ia menyatakan, tetap mendukung tugas Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran dalam menertibkan ternak berkeliaran di jalan raya di daerah tersebut.
Ia menjelaskan operasional Satpol PP menangkap ternak berkeliaran tersebut guna melaksanakan perda yang melarang warga melepasliarkan ternak di jalan raya dan fasilitas umum.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Mengatasi hewan ternak tersebut tidak cukup hanya dengan aksi menangkap hewan ternak tersebut, karena setelah ditangkap hewan tersebut berkeliaran lagi. Untuk itu butuh solusi permanen untuk mengatasinya," katanya di Mukomuko, Senin (27/8).
Ia mengatakan hal itu usai membuka Jambore Ke-11 Pemuda Daerah tingkat provinsi yang digelar di Kabupaten Mukomuko.
Ia mengapresiasi tugas Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko yang rutin menangkap ternak berkeliaran di jalan raya dan fasilitas umum di daerah itu namun kata dia, kegiatan personel Satpol PP tersebut hanya bersifat sementara.
Sebaiknya, katanya, dicari solusi permanen dengan cara melihat permasalahannya, apakah masalahnya tentang cara pengelolaan peternakannya yang tidak baik atau perubahan peraturan daerah yang mengatur tentang hal itu.
Kendati demikian, ia menyatakan, tetap mendukung tugas Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran dalam menertibkan ternak berkeliaran di jalan raya di daerah tersebut.
Ia menjelaskan operasional Satpol PP menangkap ternak berkeliaran tersebut guna melaksanakan perda yang melarang warga melepasliarkan ternak di jalan raya dan fasilitas umum.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018