Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui puskesmas mulai melaksanakan imunisasi Measles Rubella (MR) untuk batita berusia di atas sembilan bulan di posyandu yang tersebar di daerah itu.
Sesuai jadwal bulan ini melaksanakan imunisasi MR untuk batita di posyandu daerah ini, kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Mukomuko, Nen Widiyarti di Mukomuko, Senin.
Dinkes setempat melalui puskesmas memberikan imunisasi MR kepada batita yang berusia sembilan bulan hingga tiga tahun atau yang belum masuk ke lembaga pendidikan anak usia dini.
Ia menyatakan, instansinya melalui puskesmas telah menyampaikan anjuran secara lisan kepada warga, dibantu oleh kader kesehatan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu untuk menyampaikan kepada warga setempat.
Karena, sebutnya sekarang ini banyak orang tua yang anak di daerah itu yang takut anaknya diberikan imunisasi MR.
Untuk itu, ia menyatakan instansinya membutuhkan peran kader kesehatan untuk menyosilisasikan fungsi dan manfaat imunisasi MR kepada para orang tua di daerah tersebut.
Sebanyak 54.208 anak yang menjadi sasaran imunisasi measles rubella (MR) di daerah itu.
Instansinya, selama bulan Agustus tahun ini telah memberikan imunisasi MR kepada sebagian anak-anak sekolah mulai dari tingkat PAUD, SD dan SMP di daerah itu.
Menurutnya, masyarakat harus tahu penyakit campak dan rubela bisa menular melalui saluran napas yang disebabkan virus.
Anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi campak dan rubela atau yang belum pernah mengalami penyakit ini berisiko tertular.
Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.
Sedangkan rubela berupa penyakit ringan pada anak, tetapi apabila menulari ibu hamil pada tiga semester pertama awal kehamilan akan berdampak serius kepada bayinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Sesuai jadwal bulan ini melaksanakan imunisasi MR untuk batita di posyandu daerah ini, kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Mukomuko, Nen Widiyarti di Mukomuko, Senin.
Dinkes setempat melalui puskesmas memberikan imunisasi MR kepada batita yang berusia sembilan bulan hingga tiga tahun atau yang belum masuk ke lembaga pendidikan anak usia dini.
Ia menyatakan, instansinya melalui puskesmas telah menyampaikan anjuran secara lisan kepada warga, dibantu oleh kader kesehatan yang tersebar di 15 kecamatan di daerah itu untuk menyampaikan kepada warga setempat.
Karena, sebutnya sekarang ini banyak orang tua yang anak di daerah itu yang takut anaknya diberikan imunisasi MR.
Untuk itu, ia menyatakan instansinya membutuhkan peran kader kesehatan untuk menyosilisasikan fungsi dan manfaat imunisasi MR kepada para orang tua di daerah tersebut.
Sebanyak 54.208 anak yang menjadi sasaran imunisasi measles rubella (MR) di daerah itu.
Instansinya, selama bulan Agustus tahun ini telah memberikan imunisasi MR kepada sebagian anak-anak sekolah mulai dari tingkat PAUD, SD dan SMP di daerah itu.
Menurutnya, masyarakat harus tahu penyakit campak dan rubela bisa menular melalui saluran napas yang disebabkan virus.
Anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapatkan imunisasi campak dan rubela atau yang belum pernah mengalami penyakit ini berisiko tertular.
Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.
Sedangkan rubela berupa penyakit ringan pada anak, tetapi apabila menulari ibu hamil pada tiga semester pertama awal kehamilan akan berdampak serius kepada bayinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018