Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan menyebutkan terdapat sebanyak 39 fasilitas kesehatan tingkat pertama di Provinsi Bengkulu mengalami kendala dalam menyediakan metode rujukan online bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Kepala BPJS Cabang Bengkulu, Rizki Lestari di Bengkulu, Selasa, menyebutkan, kendala tersebut disebabkan oleh keterbatasan jaringan internet pada 39 FKTP tersebut.

"Pada 26 fasilitas kesehatan memang tersedia jaringan internet, tapi sering macet karena sinyal yang kurang baik," kata dia.

Sementara 13 lainnya lanjut Rizki, malah benar-benar berada di lokasi yang di luar jangkauan jaringan internet, sehingga belum memungkinkan untuk menerapkan digitalisasi rujukan.

"Oleh karena itu kita masih beri toleransi soal penerbitan rujukan yang belum `real time`, dan masih ada yang manual, namun hanya untuk 39 fasilitas kesehatan ini saja," katanya.

Provinsi Bengkulu memiliki sebanyak 198 fasilitas kesehatan primer, dan 21 rumah sakit. Untuk rumah sakit telah menyatakan kesiapan mereka beralih pada digitalisasi rujukan, sedangkan fasilitas kesehatan primer baru sebagian besar yang menerapkannya.

Penerapan digitalisasi rujukan ini, lanjut Rizki, memasuki uji coba fase kedua pada 1--15 September 2018, fase pertama telah digelar pada 15--31 Agustus.

"Kekurangan ini tentu menjadi masukan bagi kami dan butuh pembenahan bersama pihak terkait lainnya," kata Rizki.

Dengan rujukan online menurut dia, memiliki manfaat positif yang cukup besar baik bagi fasilitas kesehatan, tenaga medis maupun masyarakat peserta JKN-KIS.

 "Bagi fasilitas kesehatan, catatan, administrasi dan data akan tercatat rapi dan lengkap, begitu pula riwayat pasien," ucapnya.

Bagi tenaga medis terutama dokter bisa menjadi pengingat berbagai perizinan mereka dalam bertugas, sebab menjelang berakhir masa izin praktik maka akan terdeteksi pada aplikasi rujukan online dan diminta agar memperbaharui izin mereka.

 "Tentunya bagi peserta program JKN-KIS mereka akan lebih mudah mengurus rujukan, tidak perlu membawa berbagai berkas administrasi lagi, cukup bawa kartu saja," ujarnya.

Pewarta: Boyke ledy watra

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018