Mukomuko (Antaranews Bengkulu) Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan daerah itu segera menerima hibah bangunan pasar semi modern dari pemerintah pusat.
Dalam waktu dekat ini daerah ini menerima hibah bangunan pasar semimodern dari pemerintah pusat. Setelah itu daerah ini bisa melanjutkan pembangunan pasar semimodern yang tidak selesai dikerjakan tahun 2017 tersebut, kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko A. Halim di Mukomuko, Minggu.
Proyek pembangunan pasar semi modern yang bersumber dari dana tugas perbantuan (TP) tidak selesai dikerjakan pada 2017 di daerah itu. Saat ini kondisi bangunan tersebut dibiarkan terbengkalai.
Ia menyatakan, instansinya saat ini menunggu hibah dari pemerintah pusat untuk melanjutkan pembangunan pasar semimodern yang tidak selesai dikerjakan tahun 2017 tersebut.
Ia menyatakan, instansinya sebelumnya telah menyampaikan permintaan hibah secara tertulis kepada pemerintah pusat.
Namun, pemerintah pusat belum menghibahkan bangunan pasar semi modern kepada pemerintah setempat karena hibah bangunan pasar semi modern itu tidak hanya untuk daerah itu, tetapi untuk daerah di seluruh Indonesia.
Bukan hanya kita saja yang menunggu hibah bangunan itu, termasuk kabupaten/kota yang mendapatkan bantuan pembangunan pasar semi modern tahun 2017,? ujarnya pula.
Selanjutnya instansinya mengusulkan anggaran sebesar Rp75 juta untuk perhitungan dan perencanaan pembangunan pasar semi modern di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya di APBD perubahan tahun ini.
Selain itu instansinya mengusulkan anggaran sekitar Rp1,5 miliar untuk melanjutkan pembangunan pasar semimodern tersebut di APBD 2019.
Ia berharap, mulai tahun ini hingga 2019 ada anggaran untuk melanjutkan pembangunan pasar semimodern dari APBD.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
Dalam waktu dekat ini daerah ini menerima hibah bangunan pasar semimodern dari pemerintah pusat. Setelah itu daerah ini bisa melanjutkan pembangunan pasar semimodern yang tidak selesai dikerjakan tahun 2017 tersebut, kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko A. Halim di Mukomuko, Minggu.
Proyek pembangunan pasar semi modern yang bersumber dari dana tugas perbantuan (TP) tidak selesai dikerjakan pada 2017 di daerah itu. Saat ini kondisi bangunan tersebut dibiarkan terbengkalai.
Ia menyatakan, instansinya saat ini menunggu hibah dari pemerintah pusat untuk melanjutkan pembangunan pasar semimodern yang tidak selesai dikerjakan tahun 2017 tersebut.
Ia menyatakan, instansinya sebelumnya telah menyampaikan permintaan hibah secara tertulis kepada pemerintah pusat.
Namun, pemerintah pusat belum menghibahkan bangunan pasar semi modern kepada pemerintah setempat karena hibah bangunan pasar semi modern itu tidak hanya untuk daerah itu, tetapi untuk daerah di seluruh Indonesia.
Bukan hanya kita saja yang menunggu hibah bangunan itu, termasuk kabupaten/kota yang mendapatkan bantuan pembangunan pasar semi modern tahun 2017,? ujarnya pula.
Selanjutnya instansinya mengusulkan anggaran sebesar Rp75 juta untuk perhitungan dan perencanaan pembangunan pasar semi modern di pasar tradisional Kelurahan Koto Jaya di APBD perubahan tahun ini.
Selain itu instansinya mengusulkan anggaran sekitar Rp1,5 miliar untuk melanjutkan pembangunan pasar semimodern tersebut di APBD 2019.
Ia berharap, mulai tahun ini hingga 2019 ada anggaran untuk melanjutkan pembangunan pasar semimodern dari APBD.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018