Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan menindaklanjuti laporan warga terkait tempat hiburan dan panti pijat di daerah itu yang diduga menjadi lokasi prostitusi terselubung.

"Kami akan selidiki terlebih dahulu kebenaran laporan dari warga tersebut, setelah itu kami akan menggelar razia pekat (penyakit masyarakat) di tempat tersebut, kata Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Mukomuko, Ramdani di Mukomuko, Kamis.

Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Mukomuko belum lama ini menerima laporan dari warga terkait tempat hiburan malam dan panti pijat di salah satu kecamatan di daerah itu yang diduga menjadi tempat protitusi terselubung. 

Ia mengatakan, berdasarkan laporan dari warga tersebut, sebanyak belasan wanita yang berasal dari luar daerah tersebut yang melakukan aktivitas di tempat usaha hiburan malam dan panti pijat tersebut.

Pihaknya sering melewati tempat hiburan yang berada jauh dari pemukiman penduduk tersebut, tetapi tidak menyangka? bahwa bangunan rumah tersebut dijadikan sebagai prostitusi terselubung.

Kendati demikian, instansinya tetap membutuhkan bukti akurat terkait aktivitas tempat usaha hiburan malam dan panti pijat itu. Apakah aktivitasnya itu melanggar aturan atau tidak.

Selain melakukan razia penyakit masyarakat di tempat tersebut, ia menyatakan, instansinya dalam waktu dekat ini akan menggelar razia pekat di Kecamatan Ipuh. 

"Kami belum bisa membocorkan waktunya. Kegiatan ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini," ujarnya. 

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018