Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Warga Kelurahan Bandar Ratu, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengeluhkan serbuan lalat yang mengganggu aktivitas sehari-hari hingga mengerumuni makanan yang ada di rumah-rumah penduduk.

"Kami merasa terganggu sekali oleh serbuan lalat-lalat ini. Makanan apa saja yang ada di rumah dikerumuni lalat-lalat ini," kata warga Kelurahan Bandar, Ratu Hartono di Mukomuko, Minggu.

Sekarang ini, katanya, warga di wilayah itu tidak berani lagi membiarkan makanan dan minuman di rumah terbuka. Warga terpaksa menutup makanannya agar tidak dikerumuni lalat.

Warga di wilayah ini khawatir makanan dan minuman yang telah dikerumuni lalat ini kemudian dikonsumsi dan menimbulkan berbagai penyakit.

Namun warga di wilayah itu tidak ada yang berani makan makanan yang sudah dikerumuni oleh lalat, karena mereka khawatir makanan itu bisa menimbulkan penyakit diare.

Ia menyatakan, pihaknya tidak tahu asal lalat-lalat tersebut. Kemungkinan lalat-lalat terseut berasal dari sampah keluarga atau limbah pembuangan rumah tangga yang ada di wilayah tersebut.

Karena tidak ada usaha, baik usaha peternakan ayam petelur dan pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit yang menghasilkan limbah yang berada di wilayah tersebut.

Warga di wilayahnya saat ini menggunakan alat manual untuk mengusir lalat-lalat tersebut. Kemudian rutin membersihkan sisa-sisa makanan agar makanan itu tidak dikerumuni lalat.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018