Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pengerjaan pembangunan 19 ruas jalan usaha perkebunan kelapa sawit dan karet diselesaikan paling lama awal Desember 2018.
"Kami targetkan pengerjaan selesai awal bulan Desember tahun ini atau selama 90 hari kerja," kata Kabid Perkebunan Distan Mukomuko, Erri Siagian di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah daerah setempat tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar untuk membangun sebanyak 19 ruas jalan usaha perkebunan yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Ia menyebutkan, dari sebanyak 19 paket proyek pembangunan fisik jalan usaha perkebunan, mayoritas kegiatan itu untuk peningkatan kelas jalan dari tanah ke pengoralan.
Hanya ada beberapa paket proyek pembangunan fisik jalan usaha perkebunan di daerah itu untuk membuka akses jalan baru yang berada dalam lahan perkebunan kelapa sawit.
Pemerintah setempat melaksanakan kegiatan pembangunan jalan usaha perkebunan tersebut dengan sistem pengadaan langsung sebanyak 19 penyedia barang dan jasa pemerintah.
Ia menyatakan, pihak penyedia barang dan jasa pemerintah di daerahitu harus mengerjakan pembangunan sebanyak 19 ruas jalan usaha perkebunan sesuai dengan kontrak kerja.
Selain itu, penyedia barang dan jasa pemerintah harus menyelesaikan pengerjaan pembangunan jalan usaha perkebunan tersebut tepat waktu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Kami targetkan pengerjaan selesai awal bulan Desember tahun ini atau selama 90 hari kerja," kata Kabid Perkebunan Distan Mukomuko, Erri Siagian di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah daerah setempat tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar untuk membangun sebanyak 19 ruas jalan usaha perkebunan yang tersebar di sejumlah kecamatan.
Ia menyebutkan, dari sebanyak 19 paket proyek pembangunan fisik jalan usaha perkebunan, mayoritas kegiatan itu untuk peningkatan kelas jalan dari tanah ke pengoralan.
Hanya ada beberapa paket proyek pembangunan fisik jalan usaha perkebunan di daerah itu untuk membuka akses jalan baru yang berada dalam lahan perkebunan kelapa sawit.
Pemerintah setempat melaksanakan kegiatan pembangunan jalan usaha perkebunan tersebut dengan sistem pengadaan langsung sebanyak 19 penyedia barang dan jasa pemerintah.
Ia menyatakan, pihak penyedia barang dan jasa pemerintah di daerahitu harus mengerjakan pembangunan sebanyak 19 ruas jalan usaha perkebunan sesuai dengan kontrak kerja.
Selain itu, penyedia barang dan jasa pemerintah harus menyelesaikan pengerjaan pembangunan jalan usaha perkebunan tersebut tepat waktu.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018