Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu segera menyiapkan rencana induk pengembangan pariwisata seperti salah satunya objek wisata arung jeram di Kecamatan Penarik.
“Arung jeram ini merupakan potensi wisata yang ada di Kabupaten Mukomuko. Kami telah memasukkan objek wisata arung jeram dalam rencana induk pengembangan pariwisata daerah ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Winarto di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah setempat tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp114 juta dalam APBD untuk membuat rencana induk pengembangan pariwisata di daerah ini. Pemerintah menggunakan jasa konsultan untuk membuat rencana induk pengembangan pariwisata tersebut.
Ia menyatakan, instansinya menyiapkan rencana induk pengembangan pariwisata tidak hanya untuk pengembangan objek wisata arung jeram termasuk objek wisata alam seperti pantai, danau dan air terjun di daerah ini.
Setelah ada rencana induk pengembangan pariwisata di daerah ini, selanjutnya usulan payung hukum berupa peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang rencana induk pengembangan pariwisata ini.
Ia menyatakan, meskipun arum jeram ini merupakan objek wisata baru yang ada di daerah ini tetapi lokasi wisata arum jeram ini sangat strategis sehingga untuk dikembangkan.
Ia menyebutkan, lokasi wisata arum jeram ini berada dekat koari atau tambang batu di Desa Penarik tepatnya di jembatan kecamatan ini.
Selain itu, katanya, pengembangan objek wisata arung jeram ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat wisatawan ke daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
“Arung jeram ini merupakan potensi wisata yang ada di Kabupaten Mukomuko. Kami telah memasukkan objek wisata arung jeram dalam rencana induk pengembangan pariwisata daerah ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Mukomuko Winarto di Mukomuko, Jumat.
Pemerintah setempat tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp114 juta dalam APBD untuk membuat rencana induk pengembangan pariwisata di daerah ini. Pemerintah menggunakan jasa konsultan untuk membuat rencana induk pengembangan pariwisata tersebut.
Ia menyatakan, instansinya menyiapkan rencana induk pengembangan pariwisata tidak hanya untuk pengembangan objek wisata arung jeram termasuk objek wisata alam seperti pantai, danau dan air terjun di daerah ini.
Setelah ada rencana induk pengembangan pariwisata di daerah ini, selanjutnya usulan payung hukum berupa peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang rencana induk pengembangan pariwisata ini.
Ia menyatakan, meskipun arum jeram ini merupakan objek wisata baru yang ada di daerah ini tetapi lokasi wisata arum jeram ini sangat strategis sehingga untuk dikembangkan.
Ia menyebutkan, lokasi wisata arum jeram ini berada dekat koari atau tambang batu di Desa Penarik tepatnya di jembatan kecamatan ini.
Selain itu, katanya, pengembangan objek wisata arung jeram ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat wisatawan ke daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018