Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Sebanyak dua kelompok tani di Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menjalankan program budidaya ikan dengan tanaman padi atau mina padi di lahan persawahan seluas 20 hektare di wilayah ini.
“Dua kelompok tani memiliki lahan persawahan seluas masing-masing 10 hektare. Kelompok tani ini menanam benih padi jenis mikongga di sawahnya,” kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, dua kelompok tani di Kecamatan Selagan Raya ini juga telah menaburkan sebanyak 60 ribu ekor ikan nila di lahan persawahan seluas 20 hektare di wilayah ini.
Ia menyatakan, dua kelompok tani di wilayah tersebut menjalankan program minapadi ini setelah menerima bantuan dana program mina padi sebesar Rp43,25 juta dari pemerintah provinsi ke rekening kelompok tani.
Pemerintah provinsi setempat memberikan bantuan dana program mina padi ini hanya kepada dua kelompok tani di daerah itu karena bantuan dari pemerintah ini bersifat stimulus.
Selain itu, menurutnya, bantuan dana program minapadi yang diterima oleh dua kelompok tani ini kemungkinan tidak sepenuhnya bisa membiayai program minapadi hingga selesai.
Ia menyebutkan, misalnya bantuan dana untuk membeli pakan ikan tidak terlalu banyak, tidak dibandingkan dengan jumlah ikan yang ditaburkan dalam areal persawahan ini.
“Bantuan dana program mina padi dari pemerintah ini hanya stimulus saja, selanjutnya petani secara swadaya membiayai kegiatan ini,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Dua kelompok tani memiliki lahan persawahan seluas masing-masing 10 hektare. Kelompok tani ini menanam benih padi jenis mikongga di sawahnya,” kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Rabu.
Ia mengatakan, dua kelompok tani di Kecamatan Selagan Raya ini juga telah menaburkan sebanyak 60 ribu ekor ikan nila di lahan persawahan seluas 20 hektare di wilayah ini.
Ia menyatakan, dua kelompok tani di wilayah tersebut menjalankan program minapadi ini setelah menerima bantuan dana program mina padi sebesar Rp43,25 juta dari pemerintah provinsi ke rekening kelompok tani.
Pemerintah provinsi setempat memberikan bantuan dana program mina padi ini hanya kepada dua kelompok tani di daerah itu karena bantuan dari pemerintah ini bersifat stimulus.
Selain itu, menurutnya, bantuan dana program minapadi yang diterima oleh dua kelompok tani ini kemungkinan tidak sepenuhnya bisa membiayai program minapadi hingga selesai.
Ia menyebutkan, misalnya bantuan dana untuk membeli pakan ikan tidak terlalu banyak, tidak dibandingkan dengan jumlah ikan yang ditaburkan dalam areal persawahan ini.
“Bantuan dana program mina padi dari pemerintah ini hanya stimulus saja, selanjutnya petani secara swadaya membiayai kegiatan ini,” ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019