Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Bengkulu Hendry Poerwantrisno mengatakan, pemerintah mendorong swasta menanamkan investasi sektor energi listrik sebagai langkah kebijakan menuju era industrialisasi.

"Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi industri. Untuk itu, pemerintah akan terus mendorong peningkatan investasi pada sektor ini," kata Hendry Poerwantrisno di Bengkulu, Jumat.

Hendry menjelaskan, peluang bagi swasta untuk berinvestasi pada sektor energi listrik masih terbuka mengingat banyaknya potensi sumber daya alam, seperti air dan panas bumi.

Dengan adanya infrastruktur kelistrikan yang memadai untuk keperluan industri, lanjut dia, bisa menjadi daya tarik bagi pemilik modal untuk berinvestasi di Bengkulu.

"Yang jelas pemerintah memberikan banyak ruang kepada swasta untuk mengembangkan sektor ketenagalistrikan, seperti di daerah Lebong di mana terdapat tiga swasta murni yang membangun pembangkit listrik tenaga air," ujarnya.

Berdasarkan data DPMPTSP Bengkulu, sejak 2013 hingga triwulan III 2018, rencana investasi ketenagalistrikan di wilayah ini mencapai Rp22,4 triliun yang terdiri dari 29 PMDN dan empat PMA.

"Beberapa perusahaan sudah ada yang selesai dan memproduksi listrik untuk keperluan rumah tangga hingga industri. Untuk yang belum merealisasikan akan terus kami dorong," pungkasnya.

Untuk mengingkatkan rasio angka elektrifikasi di Bengkulu tersebut, lanjut Hendry, pihaknya mengajak semua stakeholder melakukan kolaborasi lintas sektoral yang sinergis.

Pewarta: Sugiharto Purnama

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019