Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pengadilan Agama Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, dicanangkan sebagai percontohan zona integritas wilayah bebas korupsi (WBK) di wilayah itu.
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Bengkulu, Pelmizar usai pencanangan Pengadilan Agama (PA) Curup sebagai zona WBK di wilayah Bengkulu, Kamis, mengatakan, daerah itu terpilih menjadi salah satu PA di Tanah Air yang ditunjuk oleh Mahkamah Agung sebagai percontohan.
"Dipilihnya Pengadilan Agama Curup karena dinilai memiliki prestasi yang lebih dari pengadilan agama lainnya yang ada di Bengkulu, selain itu Pengadilan Agama Curup memiliki kompetensi yang lebih dari yang lainnya dan perhatian pemdanya cukup tinggi," ujarnya.
Dengan dijadikannya PA Curup sebagai zona integritas WBK pada salah satu pengadilan di bawah naungan MA, kata dia, diharapkan nantinya semuanya pelayanan yang diberikan ke masyarakat tidak ada lagi praktik KKN, karena untuk pengurusan administrasi pembayaran disetor melalui perbankan.
"Tujuan utama kita ini nantinya masyarakat yang mencari keadilan di Pengadilan Agama Curup tidak sepeserpun yang dirugikan oleh pelayanan yang ada di pengadilan ini, sehingga integritas moral itu bisa ditegakkan," tambah dia.
Ia menambahkan, Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu dalam waktu dekat juga akan meluncurkan aplikasi pelayanan perkara yang diberlakukan di seluruh pengadilan agama melalui pelayanan internet dengan aplikasi yang dinamakan "e-court" yang memberikan kemudahan pengajuan gugatan seperti perceraian, waris dan lainnya.
Untuk penerapan aplikasi ini, pihaknya masih akan disosialisasikan, selain itu aplikasi tidak diberlakukan kepada semua orang terutama yang belum paham dan melek teknologi serta sejumlah daerah yang belum dijangkau jaringan internet.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi menyatakan sangat mendukung program yang akan dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu tersebut dan akan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan daerah.
"Kita mendukung Pengadilan Agama menjadi kawasan bebas KKN, selain itu kita juga akan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Ketua Pengadilan Tinggi Agama Provinsi Bengkulu, Pelmizar usai pencanangan Pengadilan Agama (PA) Curup sebagai zona WBK di wilayah Bengkulu, Kamis, mengatakan, daerah itu terpilih menjadi salah satu PA di Tanah Air yang ditunjuk oleh Mahkamah Agung sebagai percontohan.
"Dipilihnya Pengadilan Agama Curup karena dinilai memiliki prestasi yang lebih dari pengadilan agama lainnya yang ada di Bengkulu, selain itu Pengadilan Agama Curup memiliki kompetensi yang lebih dari yang lainnya dan perhatian pemdanya cukup tinggi," ujarnya.
Dengan dijadikannya PA Curup sebagai zona integritas WBK pada salah satu pengadilan di bawah naungan MA, kata dia, diharapkan nantinya semuanya pelayanan yang diberikan ke masyarakat tidak ada lagi praktik KKN, karena untuk pengurusan administrasi pembayaran disetor melalui perbankan.
"Tujuan utama kita ini nantinya masyarakat yang mencari keadilan di Pengadilan Agama Curup tidak sepeserpun yang dirugikan oleh pelayanan yang ada di pengadilan ini, sehingga integritas moral itu bisa ditegakkan," tambah dia.
Ia menambahkan, Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu dalam waktu dekat juga akan meluncurkan aplikasi pelayanan perkara yang diberlakukan di seluruh pengadilan agama melalui pelayanan internet dengan aplikasi yang dinamakan "e-court" yang memberikan kemudahan pengajuan gugatan seperti perceraian, waris dan lainnya.
Untuk penerapan aplikasi ini, pihaknya masih akan disosialisasikan, selain itu aplikasi tidak diberlakukan kepada semua orang terutama yang belum paham dan melek teknologi serta sejumlah daerah yang belum dijangkau jaringan internet.
Sementara itu, Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi menyatakan sangat mendukung program yang akan dilaksanakan Pengadilan Tinggi Agama Bengkulu tersebut dan akan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan daerah.
"Kita mendukung Pengadilan Agama menjadi kawasan bebas KKN, selain itu kita juga akan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan daerah," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019