Bengkulu (ANTARA) - Pemprov Bengkulu memprogramkan akan memperlebar jalan Jalan Pagar Dewa - pelabuhan laut Pulau Baai Bengkulu, untuk mendukung kelancaran angkutan peti kemas di wilayah itu.
Pada tahap pertama akan di bangun jalan dua jalur dari simpang Pagar Dewa-Pelabuhan Pulau Baai sepanjang 5,3 kilometer, dengan lebar 14 meter, kata Asisten II Setwilda Provinsi Bengkulu HM Nashsyah, Kamis.
Ia mengatakan, jalan raya yang ada sekarang lebaranya sekitar delapan meter, saat ini dirasakan sudah sempit akibat lalu lintas kendaraan ke wilayah pelabuhan terus meningkat. Disamping itu Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Bengkulu sudah mengoperasikan peti kemas, tentunya menggunakan jalan yang cukup lebar, sehingga tidak mengganggu kendaraan umum lainnya.
"Kita sudah ajukan dana sebesar Rp47 miliar untuk pelebaran dan peningkatan jalan ke wilayah pelabuhan tersebut, sekarang masih dibahas Komisi V DPRD Provinsi Bengkulu," ujarnya. Jalan ke pelabuhan laut Bengkulu itu dibangun sejak tahun 90-an, denga lebar delapan meter, namun saat ini sudah tidak layak lagi dan perlu ditingkatkan.
Ia juga mengharapkan kepada Pelindo angkutan peti kemas itu juga bisa menjangkau daerah tingkat II, terutama kabupaten terdekat yaitu Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma.
Bila akses angkutan peti kemas sudah menjangkau beberapa daerah itu, maka hasil perkebunan dan pertanian bisa diangkaut ke pelabuhan dengan menggunakan peti kemas, ujarnya.
General Manager Pelindo Bengkulu Nurhikmat mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan lahan lima hektare disekitar pelabuhan untuk khusus pelayanan peti kemas. Sekarang kegiatan bongkar muat peti kemas masih dalam pelabuhan karena jumlahnya baru sekitar 400 unit, bila jumlah itu mencapai di atas 500 unit diperlukan pelabuhan khsus, ujarnya.
Kontiner peti kemas itu baru dimanfaatkan mengangkuat bahan bangunan seperti semen dan besi beton yang langsung diantar ke gudang masing-masing pengusaha, ujarnya.(Z005)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
Pada tahap pertama akan di bangun jalan dua jalur dari simpang Pagar Dewa-Pelabuhan Pulau Baai sepanjang 5,3 kilometer, dengan lebar 14 meter, kata Asisten II Setwilda Provinsi Bengkulu HM Nashsyah, Kamis.
Ia mengatakan, jalan raya yang ada sekarang lebaranya sekitar delapan meter, saat ini dirasakan sudah sempit akibat lalu lintas kendaraan ke wilayah pelabuhan terus meningkat. Disamping itu Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Bengkulu sudah mengoperasikan peti kemas, tentunya menggunakan jalan yang cukup lebar, sehingga tidak mengganggu kendaraan umum lainnya.
"Kita sudah ajukan dana sebesar Rp47 miliar untuk pelebaran dan peningkatan jalan ke wilayah pelabuhan tersebut, sekarang masih dibahas Komisi V DPRD Provinsi Bengkulu," ujarnya. Jalan ke pelabuhan laut Bengkulu itu dibangun sejak tahun 90-an, denga lebar delapan meter, namun saat ini sudah tidak layak lagi dan perlu ditingkatkan.
Ia juga mengharapkan kepada Pelindo angkutan peti kemas itu juga bisa menjangkau daerah tingkat II, terutama kabupaten terdekat yaitu Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah dan Kabupaten Seluma.
Bila akses angkutan peti kemas sudah menjangkau beberapa daerah itu, maka hasil perkebunan dan pertanian bisa diangkaut ke pelabuhan dengan menggunakan peti kemas, ujarnya.
General Manager Pelindo Bengkulu Nurhikmat mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan lahan lima hektare disekitar pelabuhan untuk khusus pelayanan peti kemas. Sekarang kegiatan bongkar muat peti kemas masih dalam pelabuhan karena jumlahnya baru sekitar 400 unit, bila jumlah itu mencapai di atas 500 unit diperlukan pelabuhan khsus, ujarnya.
Kontiner peti kemas itu baru dimanfaatkan mengangkuat bahan bangunan seperti semen dan besi beton yang langsung diantar ke gudang masing-masing pengusaha, ujarnya.(Z005)
Editor : Rangga Pandu Asmara Jingga
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012