Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memindahkan lokasi untuk pembangunan pintu air di Desa Pondok Panjang yang sulit dijangkau oleh kendaraan agar mudah mengangkut material bangunan ke lokasi tersebut.
“Salah satu dari sebanyak 40 unit pintu air dibangun di Desa Pondok Panjang tetapi lokasinya dipindahkan,” kata kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Kamis.
Kelompok tani di Desa Pondok Panjang tahun 2018 batal melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan pintu air karena akses jalan mengangkut material menuju lokasi rusak parah saat musim hujan.
Ia memastikan, akses jalan menuju lokasi baru pembangunan pintu air di desa tersebut tidak rusak sehingga memudahkan kendaraan dalam mengangkut material ke lokasi tersebut.
Ia menyatakan, kegiatan pembangunan pintu air dekat areal persawahan di desa tersebut untuk mengairi areal persawahan seluas 10-15 hektare milik petani setempat.
Sebanyak 22 kelompok tani yang akan melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian berupa pembangunan pintu air dan embung di 43 titik di daerah ini.
Kegiatan swakelola pembangunan pintu air di daerah ini tersebar di 41 titik dengan anggaran masing-masing sebesar Rp28 juta dan pembangunan embung di dua titik dengan anggaran masing-masing Rp116 juta.
Ia menyatakan, saat ini instansi mengusulkan nama sebanyak 22 kelompok tani ini kepada bupati setempat untuk diterbitkan SK penetapan pelaksana dan daftar nominatif calon penerima belanja hibah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Salah satu dari sebanyak 40 unit pintu air dibangun di Desa Pondok Panjang tetapi lokasinya dipindahkan,” kata kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Kamis.
Kelompok tani di Desa Pondok Panjang tahun 2018 batal melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan pintu air karena akses jalan mengangkut material menuju lokasi rusak parah saat musim hujan.
Ia memastikan, akses jalan menuju lokasi baru pembangunan pintu air di desa tersebut tidak rusak sehingga memudahkan kendaraan dalam mengangkut material ke lokasi tersebut.
Ia menyatakan, kegiatan pembangunan pintu air dekat areal persawahan di desa tersebut untuk mengairi areal persawahan seluas 10-15 hektare milik petani setempat.
Sebanyak 22 kelompok tani yang akan melaksanakan kegiatan swakelola pembangunan sarana pertanian berupa pembangunan pintu air dan embung di 43 titik di daerah ini.
Kegiatan swakelola pembangunan pintu air di daerah ini tersebar di 41 titik dengan anggaran masing-masing sebesar Rp28 juta dan pembangunan embung di dua titik dengan anggaran masing-masing Rp116 juta.
Ia menyatakan, saat ini instansi mengusulkan nama sebanyak 22 kelompok tani ini kepada bupati setempat untuk diterbitkan SK penetapan pelaksana dan daftar nominatif calon penerima belanja hibah.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019