Mukomuko (Antara) – Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) akan menghadiri acara pembukaan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat provinsi di Kabupaten Mukomuko tanggal 14 Maret 2019 untuk mencatat rekor Tari Gandai massal sebanyak 1.000 orang.

“Ada beberapa orang perwakilan dari MURI yang akan datang untuk mencatat rekor Tari Gandai massal di Kabupaten Mukomuko,” kata Manager Museum Rekor Dunia Indoensia Triyono dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan hal itu saat menerima kunjungan kerja sejumlah Panitia HPN tingkat provinsi terkait teknis pencacatan rekor MURI Tari Gandai massal di Kabupaten Mukomuko.

Ia menyatakan, kunci sukses untuk meraih Rekor MURI Tari Gandai massal ini, selain jumlah peserta Tari Gandai mencapi 1.000 orang, mereka juga menggunakan kelengkapan tarian tersebut.


Baca juga: Mukomuko libatkan seniman raih rekor MURI Gandai
Baca juga: Mukomuko matangkan persiapan rekor MURI Tari Gandai

Ia mendukung penggunaan selendang sebagai bagian dari kelengkapan Tari Gandai yang merupakan budaya Kabupaten Mukomuko, apalagi gerakan tarian tersebut membutuhkan peralatan tersebut.

“Seragamnya tidak harus sama, cukup penari dilengkapi dengan selendang sebagai bagian dari kelengkapan tarian tersebut,” ujarnya pula.

Selain itu, ia minta, panitia memberikan lokasi tarian dengan penonton guna memudahkan memudahkan tim MURI untuk melakukan penghitungan secara visual dan penilaian. 

“Tidak masalah misalnya lokasi peserta tarian dibatasi dengan tali sehingga ada perbedaan penonton dengan penari,” ujarnya pula.

Selain itu, ia juga meminta panitia menyiapkan data tertulis berupa daftar nama dan identitas sebanyak 1.000 orang yang akan mengikuti Tari Gandai massal saat HPN tingkat provinsi.

Lebih lanjut, ia tidak mempermasalahkan, usia peserta Tari Gandai Massal asalkan penarinya perempuan.


Baca juga: Polres Mukomuko siap amankan Hari Pers Nasional
Baca juga: Diskominfo Mukomuko gelar sarasehan budaya

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019