Bengkulu (Antara News Bengkulu) - Pemukulan dol oleh Presiden Joko Widodo menjadi tanda dibukanya secara resmi Tanwir Muhammadiyah, Jumat.
Pemukulan dol yang merupakan alat musik khas Bengkulu itu dilakukan Presiden bersama Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, serta Ketua Panitia Tanwir Muhammadiyah, Ahmad Dasan.
“Pemerintah mengajak masyarakat untuk beragama yang mencerahkan," kata Presiden RI Joko Widodo saat membuka Tanwir di Balai Semarak Bengkulu.
President mengatakan itu terkait dengan tema besar Tanwir Muhammadiyah ke-51 yakni “Beragama Mencerahkan”. Dalam pidatonyan, Presiden mengatakan bahwa banyak sekali tokoh-tokoh bangsa yang lahir dari Muhammadiyah.
Baca juga: Presiden dan sejumlah menteri tiba di Bengkulu
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kesediaan Presiden Jokowi menghadiri dan membuka Tanwir Muhammadiyah yang digelar di Bengkulu tersebut.
"Kedatangan Pak Jokowi memberikan pengaruh positif untuk Provinsi Bengkulu, seperti yang kita ketahui, Ibu Negara Republik Indonesia yang pertama, Ibu Fatmawati berasal dari Bengkulu," kata Rohidin.
Dalam kesempatan ini Rohidin meminta kesediaan Presiden untuk berkenan menghadiri rapat singkat dan memberikan pengarahan kepada gubernur dan bupati/wali kota se-Provinsi Bengkulu.
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir bersyukur bahwa pimpinan Pusat Muhammadiyah dapat menyelenggarakan Tanwir di Kota Bengkulu yang merupakan pelaksanaan Tanwir kedua kalinya di kota ini.
Baca juga: Ini jadwal rencana kerja Jokowi di Bengkulu
Ia mengharapkan pelaksanaan Tanwir Muhammadiyah mendapatkan limpahan berkah dan karunia Allah SWT agar sidang tersebut berjalan dengan baik, lancar, dihiasi jiwa ukhuwah dan kegembiraan, serta cerdas-produktif untuk menghasilkan keputusan yang membawa pencerahan bagi Muhammadiyah, umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.
Selain Presiden RI, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kominfo Rudiantara, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakapolri Komjen. Pol. Drs.Ari Dono Sukmanto, S.H. juga ikut hadir dalam pembukaan Tanwir Muhammadiyah di Balai Semarak Bengkulu.
Baca juga: Besok, Jokowi akan buka sidang Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Pemukulan dol yang merupakan alat musik khas Bengkulu itu dilakukan Presiden bersama Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, serta Ketua Panitia Tanwir Muhammadiyah, Ahmad Dasan.
“Pemerintah mengajak masyarakat untuk beragama yang mencerahkan," kata Presiden RI Joko Widodo saat membuka Tanwir di Balai Semarak Bengkulu.
President mengatakan itu terkait dengan tema besar Tanwir Muhammadiyah ke-51 yakni “Beragama Mencerahkan”. Dalam pidatonyan, Presiden mengatakan bahwa banyak sekali tokoh-tokoh bangsa yang lahir dari Muhammadiyah.
Baca juga: Presiden dan sejumlah menteri tiba di Bengkulu
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kesediaan Presiden Jokowi menghadiri dan membuka Tanwir Muhammadiyah yang digelar di Bengkulu tersebut.
"Kedatangan Pak Jokowi memberikan pengaruh positif untuk Provinsi Bengkulu, seperti yang kita ketahui, Ibu Negara Republik Indonesia yang pertama, Ibu Fatmawati berasal dari Bengkulu," kata Rohidin.
Dalam kesempatan ini Rohidin meminta kesediaan Presiden untuk berkenan menghadiri rapat singkat dan memberikan pengarahan kepada gubernur dan bupati/wali kota se-Provinsi Bengkulu.
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir bersyukur bahwa pimpinan Pusat Muhammadiyah dapat menyelenggarakan Tanwir di Kota Bengkulu yang merupakan pelaksanaan Tanwir kedua kalinya di kota ini.
Baca juga: Ini jadwal rencana kerja Jokowi di Bengkulu
Ia mengharapkan pelaksanaan Tanwir Muhammadiyah mendapatkan limpahan berkah dan karunia Allah SWT agar sidang tersebut berjalan dengan baik, lancar, dihiasi jiwa ukhuwah dan kegembiraan, serta cerdas-produktif untuk menghasilkan keputusan yang membawa pencerahan bagi Muhammadiyah, umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.
Selain Presiden RI, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Kominfo Rudiantara, Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakapolri Komjen. Pol. Drs.Ari Dono Sukmanto, S.H. juga ikut hadir dalam pembukaan Tanwir Muhammadiyah di Balai Semarak Bengkulu.
Baca juga: Besok, Jokowi akan buka sidang Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019