"Pembangunan jalan Inpres tahap kedua, Bengkulu mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat untuk melanjutkan perbaikan jalan provinsi maupun kabupaten dan kota," kata Rohidin Mersyah, di Bengkulu, Jumat.
Hal itu, menurut dia, menjadi kabar baik bagi Bengkulu, karena pada saat ini kondisi tingkat kerusakan jalan Bengkulu masih berada pada rentang 30-35 persen.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengatakan saat ini pembangunan jalan Inpres tahap pertama sedang dikerjakan. Pembangunan jalan di Bengkulu mulai dikerjakan usai kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 19-21 Juli 2023 lalu.
Untuk Provinsi Bengkulu, menurut Tejo, ada 8 ruas jalan yang dibangun lewat dana Inpres tahap pertama, salah satunya yakni Jalan Girimulya-Tugu Polwan-Simpang Lais yang sempat dilewati Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkulu Utara.
Kemudian, kata Tejo lagi, untuk tahap kedua diperkirakan pada November-Desember 2023 akan diketahui ruas jalan mana saja yang disetujui kementerian untuk diperbaiki.
"Ditenderkan akhir tahun dan harus diselesaikan nanti di semester 2 tahun 2024," ujar Tejo.
Selain jalan Inpres, Bengkulu juga mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dalam membangun jalan, jembatan, dan pelabuhan, di pulau terluar Indonesia di Bengkulu, Pulau Enggano.
Kemudian Bengkulu, kata dia, juga mendapatkan bantuan penataan destinasi wisata Danau Dendam Tak Sudah yang akan dikerjakan pada 2024.
Selain itu, pemerintah pusat juga merencanakan menata destinasi wisata Pantai Panjang Bengkulu, agar menjadi destinasi wisata potensial menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara.