Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Sekitar 1.400  orang “Steakholder” yang terkait dengan Pemilu 2019 di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengikuti acara Deklarasi Pemilu Antihoak dan konsolidasi kesiapan Pemilu di depan sekretariat pemerintah setempat, Jumat.

Sekitar 1.400 orang peserta deklarasi antihoak Pemilu ini terdiri dari 14 unsur, yakni perwakilan penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat desa hingga kabupaten, pemerintah setempat, polisi, TNI, Kejaksanaan Negeri, partai politik, calon DPRD, calon DPD dan dari unsur media massa. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mukomuko Irsyad Kamarudin dalam orasinya menyatakan meskipun hujan turun saat acara  ini deklarasi dan konsolidasi ini tetapi tidak menyurutkan semangat steakholder , termasuk penyelenggara Pemilu 2019 di daerah ini mengikuti acara ini.

Menurutnya, ini merupakan awal yang baik dan dia berharap semangat steakholder dan penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat desa hingga kecamatan tetap dipertahankan pada hari pelaksanaan Pemilu.

Untuk itu, ia mengajak, semua pihak terutama semua penyelenggara Pemilu yang ada di daerah ini untuk sama-sama mengawal pelaksanaan Pemilu 2019 di daerah ini agar berlangsung secara damai.

Selain itu, Ia memastikan, semua penyelenggara Pemilu yang ada di daerah ini, baik penyelenggara di tingkat desa hingga kabupaten komitmen menjaga integritas dalam Pemilu 2019.

Namun, menurutnya, tidak cukup hanya penyelenggara Pemilu saja yang berkomitmen untuk menjaga integritas, termasuk seluruh komponen, baik kejaksaan dan kepolisian dan steakholder yang ada di daerah ini juga berkomitmen untuk menjaga integritas dalam Pemilu.

Selain itu, katanya, berkomitmen menciptakan Pemilu 2019 di daerah ini yang damai dan sama-sama siap melawan berita hoak tentang Pemilu.

Lebih lanjut, ia menyatakan, lembaganya akan memberhentikan siapa saja PPK dan PPS di daerah ini yang keluar dari integritas sebagai penyelenggara Pemilu 2019 di daerah ini.

“Kami sudah beberapa kali melantik pergantian antarwaktu PPK dan PPS daerah ini yang tidak komitmen sebagai penyelenggara Pemilu,” ujarnya pula.

Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Yayat Ruhiyat berharap semua yang datang pada hari ini bukan atas undangan KPU semata, tetapi murni karena panggilan jiwa untuk mensukseskan Pemilu damai, aman dan sejuk di daerah ini.

Ia yakin, semua orang yang datang hari ini memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan Pemilu yang damai, aman dan sejuk.

Ia menyebutkan, ada sembilan komponen untuk mensukseskan Pemilu, yakni penyelenggara Pemilu sendiri, yakni KPU, Undang-undang Pemilu, Bawaslu, dukungan pemerintah setempat, ketua partai politik, calon anggota legislatif, pengawas independen dan media massa.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019