Mukomuko  (ANTARA Bengkulu) - Warga Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu diperkirakan sekitar 19 persen masih membuang tinja sembarangan sehingga menjadi salah satu faktor tidak bersihnya lingkungan daerah ini, kata Bupati setempat Ichwan Yunus.

"Buruknya sanitasi itu ikut mendorong ketidakberhasilan dalam pengembangan kebersihan, untuk itu semua kekurangan akan kita lengkapi," kata Ichwan di Mukomuko berjarak sekitar 280 Km arah utara Kota Bengkulu, Senin.

Oleh karena itu, tiga tahun mendatang bagi masyarakat yang masih membuang "hajat" besar sembarangan agar di buang pada tempatnya, ujarnya.

"Penyediaan tempat tinja itu tugas dinas pekerjaan umum sehingga tiga tahun ke depan tidak ada lagi masyarakat yang membuang tinja sembarangan," katanya saat menyampaikan sambutan dalam peresmian 10 gedung baru bagi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tersebut.
.
Pemerintah Mukomuko  pada 2012 akan menyediakan juga tempat khusus untuk menampung pembuangan limbah berbahaya, berbau, dan beracun (B3)  guna menjaga kebersihan daerah berpenduduk sekitar 200.000 jiwa lebih itu.

"Penyediaan tempat pembuangan khusus limbah B3 itu nanti akan dilakukan oleh kantor lingkungan hidup, sebab kita ingin daerah ini menjadi bersih dan bebas dari limbah yang mengotori lingkungan," ujarnya.

Ia juga mengimbau semua SKPD melakukan penanaman dan penghijauan, baik di lingkungan tempat kerjanya maupun tempat tinggal dalam upaya pengembangan kebersihan agar bisa terwujud.

"Kami berharap sekitar dua hingga tiga tahun mendatang suasana di daerah ini menjadi lebih hijau, enak, dan menyenangkan," tambahnya. (ANT-FTO/I016)

Pewarta:

Editor : Indra Gultom


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012