Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Personel Kepolisian Resor Rejang Lebong, Bengkulu melakukan pengawalan terhadap armada pengangkut bahan bakar minyak (BBM) saat melintasi jalur rawan longsor dan tindak kejahatan di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
"Personel dari Satlantas Polres Rejang Lebong melakukan pengawalan estafet atas mobil tangki BBM dari Depot Pertamina di Kota Lubuklinggau, Sumsel, menuju ke Kota Bengkulu saat melintasi wilayah hukum kita," kata Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Minggu.
Dia menjelaskan, pengawalan kendaraan pengangkut BBM tersebut dilaksanakan saat mereka melintasi di lokasi bekas longsor yang berada di jalan lintas penghubung kedua provinsi, tepatnya di Desa Taba Padang, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong.
Pengawalan oleh petugas Satlantas Polres Rejang Lebong ini, kata dia, selain untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh pengguna jalan saat libur Lebaran 2025, juga untuk memastikan arus lalu lintas berjalan tertib, aman, ramai dan lancar.
Selain itu pengawalan ini juga untuk memperlancar distribusi BBM menuju Kota Bengkulu saat melewati lokasi bekas longsor di sepanjang Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, yang jumlahnya mencapai tujuh titik.
Menurut dia, dalam seharinya jumlah kendaraan pengangkut BBM dari Depot Pertamina di Kota Lubuklinggau guna didistribusikan ke SPBU-SPBU yang ada di kabupaten/kota dalam Provinsi Bengkulu mencapai 40 unit.
Sementara itu untuk warga yang melintas di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, khususnya di jalur rawan tindak kejahatan dapat meminta pengawalan dari pihak kepolisian setempat secara gratis.
Untuk warga yang datang dari arah Kota Bengkulu hendak menuju Lubuklinggau dapat meminta pengawalan petugas Polsek Sindang Kelingi. Sedangkan mereka yang datang dari arah Kota Lubuklinggau dapat meminta pengawalan dari petugas Polsek Padang Ulak Tanding (PUT).