Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengajak puluhan anak yatim untuk mengunjungi obyek wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB) yang ada di wilayah itu pada saat libur Lebaran 2025.
"Pada hari ini tadi ada 35 orang anak-anak yatim dari Panti Asuhan Ar Rayhan Rejang Lebong yang kita ajak ke obyek wisata Danau Mas Harun Bastari Kabupaten Rejang Lebong, mereka menikmati berbagai wahana permainan secara gratis," kata Bupati Rejang Lebong Muhammad Fikri dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Minggu.
Dia menjelaskan anak-anak dari panti asuhan ini sengaja diajak dan difasilitasi Pemkab Rejang Lebong bekerja sama dengan pengelola obyek wisata Danau Mas Harun Bastari (DMHB) yang berada di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, tepatnya di Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang.
Anak-anak yatim ini, kata dia, tidak memiliki orang tua sehingga menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memelihara dan menjamin hak-hak mereka layaknya anak-anak lain.
"Untuk ke depannya kegiatan ini akan dilakukan secara kontiniyu, dan akan dilakukan bergiliran dengan panti asuhan lainnya, sehingga hak-hak anak yatim wajib diperjuangkan oleh Pemkab Rejang Lebong," terangnya.
Pengelola obyek wisata DMHB Rejang Lebong Benny Irawan menjelaskan, puluhan anak yatim yang datang ke tempat itu berdasarkan undangan Bupati Rejang Lebong, sehingga mereka semuanya dapat menikmati aneka permainan secara gratis, seperti bermain perahu kano, flying fox, naik perahu ketek (perahu mesin) berkeliling danau, naik perahu bebek maupun istana balon.
"Kegiatan ini dalam rangkaian berbagi kebahagiaan di momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Anak yatim ini memiliki hak yang sama untuk mendapatkan hak hiburan dan sebagainya," kata Benny.
Sementara itu pimpinan Rumah Yatim Ar Rayhan Rejang Lebong, Mardiono mengungkapkan bahwa kegiatan undangan berkunjung dan bermain ke lokasi secara gratis tersebut merupakan yang pertama kalinya mereka rasakan, dan berharap agar anak-anak yatim dari panti asuhan lainnya juga merasakan hal yang sama.
"Alhamdulillah ini sangat luar biasa sekali, dan baru ini kami dapat merasakan kebahagiaan di Hari Raya Idul Fitri ini mengajak anak-anak untuk masuk ke sini secara gratis. Ini sebuah terobosan yang bagus untuk anak-anak panti, mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut untuk anak-anak panti asuhan lainnya," ujarnya.
Menurut Mardiono, kalangan anak yatim yang ada di Rumah Yatim Ar Rayhan saat ini sebanyak 40 orang, dan yang ikut dalam kegiatan itu sebanyak 35 orang. Kalangan anak yatim ini selain berasal dari wilayah Kabupaten Rejang Lebong dan daerah lainnya di Provinsi Bengkulu juga ada yang dari daerah lainnya di Provinsi Sumatera Selatan.