Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Kepala Kantor SAR Kelas A Padang, Djonny Sitorus, menyebutkan Bengkulu idealnya membutuhkan penambahan sebanyak 56 orang personel tim pencarian dan penyelamat,  menyusul terjadi peningkatan status instansi vertikal tersebut di daerah itu dari pos menjadi kantor.

"Saat ini personel SAR di Bengkulu baru 17 orang, setelah jadi kantor idealnya 83 orang," kata dia, di Mukomuko, Rabu.

Hal itu disampaikan oleh Djonny Sitorus, sebelum rapat kerja Kantor SAR Kelas A Padang di Kabupaten Mukomuko.

Ia mengatakan, secara resmi pos SAR Bengkulu berubah status menjadi kantor, namun operasional tetap dibantu instansi vertikal itu di Provinsi Sumatera Barat.

"Operasional tetap dari Kantor SAR Padang, karena keterbatasan jumlah sumber daya manusia personel SAR di Bengkulu, termasuk minimnya peralatan untuk mendukung kegiatan tersebut," ujarnya.

Provinsi Bengkulu membutuhkan sebanyak puluhan personel SAR, menurut dia, karena beban dan tanggung jawab instansi itu apalagi setelah berubah status menjadi kantor semakin berat, sesuai tugas dan fungsi membantu evakusi, pencarian, dan penyalamatan korban bencana alam di semua kabupaten di wilayah itu.

Namun keberadaan Kantor SAR di Bengkulu, ujarnya, memberikan peluang besar tenaga kerja untuk menjadi personel SAR, Karena jumlah personel pos SAR di Bengkulu saat ini masih terbatas sebanyak 17 orang.

personel Pos SAR paling tidak butuh idealnya sebanyak 17 orang, dan 83 orang personel di Kantor," ujarnya.

Terkait status instansi itu di Kabupaten Mukomuko, menurut dia, untuk saat ini belum bisa menjadi pos karena keterbatasan personel, peralatan.

"Bertahap kekurangan itu akan dilengkapi sehingga status SAR di daerah ini bisa menjadi pos," ujarnya.(ant)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012