Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman saat berkunjung ke Kabupaten Rejang Lebong, Selasa, minta para kepala desa di wilayah itu agar tidak takut menggunakan Dana Desa yang diterima oleh desa masing-masing.
"Gunakan dan habiskan dana desa sesuai dengan perencanaan, kepala desa tidak usah takut akan diperiksa polisi atau petugas lainnya," kata Kapolda Supratman saat memberikan sambutan dalam pertemuan dengan seribuan warga Rejang Lebong bertempat di rumah dinas bupati setempat. ? Dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat tersebut ujar dia, untuk membantu percepatan pembangunan di pelosok, yang dalam penyalurannya diawasi oleh petugas pendamping desa, petugas bhabinkamtibmas dari Polres atau Polsek serta petugas Babinsa dari Koramil masing-masing kecamatan.
Dengan adanya pendampingan oleh petugas ini maka potensi penyimpangan desa desa akan lebih kecil, sehingga berbagai rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di tingkat desa bisa diwujudkan.
"Di Provinsi Bengkulu saja dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat pertahunnya lebih dari Rp1 triliun, sudah banyak manfaat yang dirasakan desa-desa penerimanya," ujar Supratman.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga meminta peran personel Polri yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di tingkat desa agar dapat ditingkatkan sehingga bisa mengawasi pembangunan di desa dan menciptakan rasa aman dan kenyaman di dalam masyarakat khususnya mendekati Pemilu serentak 17 April mendatang.
Sementara itu Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi, mengatakan, keamanan di wilayah yang dipimpinnya itu terutama di kawasan rawan tindak kejahatan, yakni Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, mulai aman dan sudah tidak lagi. ?
"Selama ini Rejang Lebong dinilai rawan, alhamdulilah bersama dengan FKPD dan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong sekarang tidak rawan lagi, Rejang Lebong sudah banyak dikunjungi oleh orang-orang luar. Biarlah masa lalu kita tinggalkan, masa depan adalah harapan," ujar Bupati.
Kunjungan kerja Kapolda Bengkulu ke Kabupaten Rejang Lebong kali ini dilaksanakan selama dua hari 4-5 Maret dengan agenda melakukan pelantikan 125 siswa SPN Bukit Kaba, meresmikan gedung Wira Pratama Sat Reskrim Polres Rejang Lebong, berkunjung ke Makodim 0409/Rejang Lebong, serta melakukan tatap muka dengan bupati dan masyarakat Rejang Lebong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Gunakan dan habiskan dana desa sesuai dengan perencanaan, kepala desa tidak usah takut akan diperiksa polisi atau petugas lainnya," kata Kapolda Supratman saat memberikan sambutan dalam pertemuan dengan seribuan warga Rejang Lebong bertempat di rumah dinas bupati setempat. ? Dana desa yang dikucurkan oleh pemerintah pusat tersebut ujar dia, untuk membantu percepatan pembangunan di pelosok, yang dalam penyalurannya diawasi oleh petugas pendamping desa, petugas bhabinkamtibmas dari Polres atau Polsek serta petugas Babinsa dari Koramil masing-masing kecamatan.
Dengan adanya pendampingan oleh petugas ini maka potensi penyimpangan desa desa akan lebih kecil, sehingga berbagai rencana pembangunan yang akan dilaksanakan di tingkat desa bisa diwujudkan.
"Di Provinsi Bengkulu saja dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat pertahunnya lebih dari Rp1 triliun, sudah banyak manfaat yang dirasakan desa-desa penerimanya," ujar Supratman.
Dalam kesempatan itu, Kapolda juga meminta peran personel Polri yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di tingkat desa agar dapat ditingkatkan sehingga bisa mengawasi pembangunan di desa dan menciptakan rasa aman dan kenyaman di dalam masyarakat khususnya mendekati Pemilu serentak 17 April mendatang.
Sementara itu Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi, mengatakan, keamanan di wilayah yang dipimpinnya itu terutama di kawasan rawan tindak kejahatan, yakni Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, mulai aman dan sudah tidak lagi. ?
"Selama ini Rejang Lebong dinilai rawan, alhamdulilah bersama dengan FKPD dan masyarakat Kabupaten Rejang Lebong sekarang tidak rawan lagi, Rejang Lebong sudah banyak dikunjungi oleh orang-orang luar. Biarlah masa lalu kita tinggalkan, masa depan adalah harapan," ujar Bupati.
Kunjungan kerja Kapolda Bengkulu ke Kabupaten Rejang Lebong kali ini dilaksanakan selama dua hari 4-5 Maret dengan agenda melakukan pelantikan 125 siswa SPN Bukit Kaba, meresmikan gedung Wira Pratama Sat Reskrim Polres Rejang Lebong, berkunjung ke Makodim 0409/Rejang Lebong, serta melakukan tatap muka dengan bupati dan masyarakat Rejang Lebong.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019