Pemerintah Provinsi Bengkulu menyiapkan pasar murah di sejumlah wilayah untuk menekan harga komoditi bahan pokok menjelang bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. 

"Kita siap melakukan operasi pasar murah yang dimulai bulan Mei, didukung oleh Bulog dan OPD terkait," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Senin. 

Ia mengimbau semua pihak dapat menginformasikan ke masyarakat mengenai harga bahan pokok sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditentukan oleh Kementerian Perdagangan. 

Sistem Ketersediaan, Kedistribusian, Keterjangkauan dan Komunikasi atau 4K sangat penting dilakukan untuk membantu menekan harga bahan pokok menjelang bulan puasa dan lebaran. 

Seperti keterjangkauan harga yaitu dengan mengadakan operasi pasar, kemudian kedistribusian, keterjangkauan, serta komunikasi ke publik agar tidak ada kecemasan di masyarakat. 

Sehingga stabilisasi harga di Bengkulu terjangkau dan ketersediaan stok menjelang Hari Raya Idul Fitri terkendali. 

Ia menyebutkan komitmen dari semua elemen untuk menjaga kestabilan harga, serta satgas pangan harus menindak tegas oknum-oknum yang melakukan kenaikan harga tidak sesuai dengan HET yang telah ditentukan.

Staf Ahli Bidang Perdagangan Kementerian Perdagangan RI Laksminingsih mengungkapkan bahwa pihaknya telah memantau harga komoditi di pasaran. 

"Kita harapkan tidak ada kenaikan harga yang tidak terpantau," katanya. 

Ia berharap stabilitas harga serta ketersediaan barang pokok di pasar dapat dikendalikan. 

Kepala Disperindag Kota Bengkulu Dewi Dharma menyebutkan bahwa timnya sedang memantau dari ketersediaan stok dari para distributor agar bekerja sama dengan disperindag. 

Oleh karena itu pihaknya akan melakukan operasi pasar guna menekan harga bahan pokok naik. 

Ada empat titik untuk dilakukan pasar murah yaitu pasar Panorama, pasar Minggu, Pasar Barukoto dan Pasar Pagar Dewa.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019