Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendesak kantor lingkungan hidup setempat segera menguji kualitas udara di daerah itu yang telah bercampur dan tercemar kabut asap disebabkan kebakaran lahan gambut.
"Harus secepatnya diuji agar diketahui kualitas udara di wilayah kita ini masih di bawah atau di atas ambang batas, sehingga bisa diambil langkah preventif pencegahannya," kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko, Antonio Dale, di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan dengan melakukan pengecekan sehingga bisa menjadi pedoman berbagai pihak untuk mengambil langkah preventif, seperti kewajiban warga menggunakan dan memakai masker atau solusi lainnya.
"Yang penting saat ini kita harus tahu dulu sejauh mana kualitas udara sejak Mukomuko diselimuti kabut asap," ujarnya.
Tidak hanya sampai di situ saja, kata dia, pemerintah setempat melalui instansi terkaitnya seperti badan penanggulangan bencana daerah setempat (BPBD) harus mencari sumber kebakaran itu.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Harus secepatnya diuji agar diketahui kualitas udara di wilayah kita ini masih di bawah atau di atas ambang batas, sehingga bisa diambil langkah preventif pencegahannya," kata Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Mukomuko, Antonio Dale, di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan dengan melakukan pengecekan sehingga bisa menjadi pedoman berbagai pihak untuk mengambil langkah preventif, seperti kewajiban warga menggunakan dan memakai masker atau solusi lainnya.
"Yang penting saat ini kita harus tahu dulu sejauh mana kualitas udara sejak Mukomuko diselimuti kabut asap," ujarnya.
Tidak hanya sampai di situ saja, kata dia, pemerintah setempat melalui instansi terkaitnya seperti badan penanggulangan bencana daerah setempat (BPBD) harus mencari sumber kebakaran itu.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012