Madrasah Aliyah Baitul Makmur Rejang Lebong, Bengkulu, atau yang dikenal Madrasah Aliyah Desa Perbo, Kecamatan Curup Utara, mulai tahun ajaran 2019/2020 nanti akan membuka jurusan baru yakni agribisnis pertanian.

"Pembukaan jurusan agribisnis ini mereka kesepakatan bersama dalam pertemuan yang digelar tanggal 2 Mei 2019 lalu di kantor cabang Yayasan Kebangkitan Ummat Kabupaten Rejang Lebong," kata Nuraini kepala MA Baitul Makmur, di Rejang Lebong, Senin.

Dijelaskan dia, rencana pembukaan jurusan agribisnis pertanian tersebut merupakan hasil kesepakatan dalam pertemuan dengan Kemenag Rejang Lebong yang diwakili Kasubag TU Kemenag Rejang Lebong Supani, ketua Ketua Komite MA Baitul Makmur Al Suardi serta H M Thobari Mu’ad selaku tokoh masyarakat yang juga mantan pejabat Kemenag Rejang Lebong.
Salah satu pemikiran yang disepakati dalam pertemuan itu kata dia, adalah mengupayakan adanya asrama siswa siswi yang menggunakan sistem pondok pesantren penyangga seperti yang diterapkan SMAN 17 Palembang.

Untuk mewujudkan pengadaan asrama bagi siswa-siswi MA Baitul Makmur Rejang Lebong, ketua Yayasan Kebangkitan Ummat Kabupaten Rejang Lebong, M Fikri Thobari, SE memberikan bantuan satu unit rumah type 45 untuk kepala asrama dan asrama putri dengan daya tampung 65 siswa.

"Bantuan ini diberikan bapak M Fikri Thobari, SE, karena sejarahnya beliau adalah lulusan dari MAN Talang Rimbo Curup," urainya.

Rencana pembukaan jurusan agribisnis pertanian di MA Baitul Makmur tersebut sesuai dengan kesuburan tanah sehingga diharapkan dapat melakukan terobosan membuka lapangan kerja setelah menamatkan pendidikan di sekolah ini.

Sementara itu, Kasubag TU Kemenag Rejang Lebong, Supani saat ditemui membenarkan adanya rencana pembukaan jurusan agribisnis pertanian oleh MA Baitul Makmur mulai tahun ajaran baru 2019/2020, di mana ini merupakan salah satu jurus yang tepat untuk pengembangan MA Baitul Makmur nantinya.

"Dengan adanya dukungan dari Yayasan Kebangkitan Umat Rejang Lebong ini nantinya akan dapat dipakai oleh siswi yang mendaftar pada jurusan baru itu. Saya yakin mutu pendidikan di Rejang Lebong akan menjadi lebih baik lagi, karena orang tua murid tidak perlu lagi mengeluarkan sewa tempat untuk anaknya sekolah," jelasnya.

Dengan adanya dukungan fasilitas serta konsep pengembangan dia yakin, kedepannya sekolah dibawah naungan Yayasan Baitul Makmur Rejang Lebong ini nantinya bisa menjadi Madrasah Aliyah Negeri model pertama di Kabupaten Rejang Lebong, tentunya harus didukung pemerintah daerah dan para dermawan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019