Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meminta kalangan warga setempat untuk mewaspadai penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah itu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Syamsir di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan saat ini jumlah warga daerah itu yang sudah dinyatakan positif terserang DBD terhitung sejak Januari hingga pertengahan Mei 2019 sudah mencapai 60 kasus, kendati masih sedikit dibandingkan 2018 yang mencapai 200 kasus, namun harus diwaspadai agar tidak terus bertambah banyak.

"Warga harus mengantisipasinya karena Dinas Kesehatan Rejang Lebong hanya bisa mengeluarkan kebijakan terkait dengan pelayanan kesehatan maupun sosialisasi pencegahannya saja, selebihnya masyarakatlah yang harus pro aktiv," ujar dia.

Langkah yang bisa dilakukan warga dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong kata dia, antara lain melakukan gerakan pembersihan sarang nyamuk dengan melakukan kegiatan gotong royong membersihkan saluran pembuangan maupun air yang tergenang, serta menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu masyarakat juga harus melakukan gerakan 3M plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas, yang nantinya bisa menjadi tempat berkembangbiakannya jentik nyamuk, serta menaburkan bubuk abate.

Sejauh ini kasus serangan DBD yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong kata Syamsir, sebaran terbanyaknya adalah wilayah perkotaan padat penduduk dan sudah menjadi daerah endemis penyakit DBD.

Selain pengaruh musim dan pola hidup bersih masyarakat hal lainnya yang bisa memengaruhi peningkatan kasus DBD tambah dia, terjadinya mobilisasi atau perpindahan penduduk dari luar ke wilayah itu terutama mendekati musim mudik lebaran ini, sehingga penderita yang berasal dari luar bisa membawa virus penyakit itu ke Rejang Lebong.

Untuk itu, kalangan warga yang terkena DBD diminta segera melapor dan berobat ke petugas kesehatan di Puskesmas atau rumah sakit terdekat sehingga bisa langsung diberikan penanganan medis dan pengasapan (fogging) oleh petugas dinas kesehatan.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019