Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melakukan penanganan darurat untuk membangun jalan kabupaten yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Ipuh yang terancam ambles akibat longsor tanah penahan jalan agar kendaraan bisa melintas di jalan tersebut.
“Saat ini kami lakukan penanganan darurat terlebih dahulu. Untuk permanen kami usulkan di anggaran perubahan tahun ini,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Ruri dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat sebelumnya mendapatkan laporan dari masyarakat di Kecamatan Ipuh terkait dengan kondisi badan jalan utama yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Ipuh yang terancam ambles akibat longsornya tanah penahan jalan tersebut.
Jalan kabupaten tersebut menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Ipuh, yakni Desa Medan Jaya, Desa Pulai Payung dan Desa Tanjung Harapan, Desa Pasar Ipuh dan Desa Pasar Baru.
Ia menyatakan instansi menggunakan dana kegiatan swakelola untuk melakukan penanganan darurat jalan kabupaten yang menghubungkan sejumlah desa di wilayah tersebut.
“Dana swakelola ini terbatas hanya untuk melakukan pengerukan material jalan tersebut dengan menggunakan alat berat, kemudian melakukan penimbunan material agar kendaraan bisa melintas di jalan tersebut,” ujarnya pula.
Selanjutnya, ia mengatakan instansinya akan mengusulkan anggaran pembangunannya di APBD perubahan tahun ini. Kalau anggarannya tidak tersedia di perubahan diusulkan di APBD tahun 2020.
Untuk sementara ini, ia mengatakan, instansinya mengambil inisiatif melakukan penanganan darurat berupa penimbunan jalan yang terancam ambles tersebut supaya tidak terjadi kecelakaan di jalan ini. “Yang paling penting sekarang ini adalah kendaraan di wilayah ini bisa lewat dulu selanjutnya diusulkan anggaran pembangunannya,” ujarnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Saat ini kami lakukan penanganan darurat terlebih dahulu. Untuk permanen kami usulkan di anggaran perubahan tahun ini,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Ruri dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang setempat sebelumnya mendapatkan laporan dari masyarakat di Kecamatan Ipuh terkait dengan kondisi badan jalan utama yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Ipuh yang terancam ambles akibat longsornya tanah penahan jalan tersebut.
Jalan kabupaten tersebut menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Ipuh, yakni Desa Medan Jaya, Desa Pulai Payung dan Desa Tanjung Harapan, Desa Pasar Ipuh dan Desa Pasar Baru.
Ia menyatakan instansi menggunakan dana kegiatan swakelola untuk melakukan penanganan darurat jalan kabupaten yang menghubungkan sejumlah desa di wilayah tersebut.
“Dana swakelola ini terbatas hanya untuk melakukan pengerukan material jalan tersebut dengan menggunakan alat berat, kemudian melakukan penimbunan material agar kendaraan bisa melintas di jalan tersebut,” ujarnya pula.
Selanjutnya, ia mengatakan instansinya akan mengusulkan anggaran pembangunannya di APBD perubahan tahun ini. Kalau anggarannya tidak tersedia di perubahan diusulkan di APBD tahun 2020.
Untuk sementara ini, ia mengatakan, instansinya mengambil inisiatif melakukan penanganan darurat berupa penimbunan jalan yang terancam ambles tersebut supaya tidak terjadi kecelakaan di jalan ini. “Yang paling penting sekarang ini adalah kendaraan di wilayah ini bisa lewat dulu selanjutnya diusulkan anggaran pembangunannya,” ujarnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019