Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Bengkulu yang saat ini kondisinya kian kritis, harus segera diperbaiki. 

Kepala Dinas LHK Provinsi Bengkulu Sorjum Ahyan usai menghadiri kegiatan Camping Ground sebagai bentuk kampanye penyelamatan DAS Air Bengkulu yang digelar Komunitas Peduli DAS Air Bengkulu mengatakan kondisi DAS kritis akan mengancam keselamatan masyarakat.

"Perbaikan harus segera dilakukan sehingga DAS Air Bengkulu tidak menjadi ancaman bencana banjir," kata Sorjum.

Menurutnya, salah satu perbaikan yang bisa dilakukan dengan cara menanam pohon di bantaran sungai, sebagaimana yang diinisiasi Komunitas Peduli DAS Air Bengkulu. 

"Kami menyambut baik langkah yang dilakukan komunitas dengan menggalakkan penanaman pohon di bantaran DAS Air Bengkulu. Ini merupakan gerakan yang sangat penting dalam upaya penyelamatan DAS," tegas Sorjum.

Meski demikian, pihaknya tetap mengharapkan seluruh elemen masyarakat yang berada di sekitar bantaran DAS Air Bengkulu untuk mulai melakukan langkah serupa.

Masyarakat diminta tidak tutup mata dengan kondisi DAS Air Bengkulu, dan sebaliknya harus turut peduli. Salah satu caranya dengan kembali menggalakkan 1 orang minimal menanam 1 pohon.

Sementara itu, Koordinator Komunitas Peduli DAS Air Bengkulu, Joni Irwan mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya selama dua hari ini sebagai langkah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat, sehingga kedepannya dapat ikut serta dalam upaya penyelamatan DAS Air Bengkulu yang kondisinya semakin kritis. 

"Kita pastikan kegiatan ini dilakukan secara berkesinambungan," ujar Joni.

Ia menyebutkan ratusan bibit pohon yang merupakan sumbangan dari komunitas One Piece telah ditanam. 

"Kami juga melakukan pelepasan puluhan tukik penyu yang ditangkar Komunitas Latun. Beririgan dengan itu, dalam Camping Ground ini kita juga lakukan pemungutan sampai yang hanyut terbawa DAS Air Bengkulu," katanya.

Pewarta: Helti Marini S

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019