Ratusan siswa baru mendatangi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 01 Kota Bengkulu guna mendaftarkan diri mereka di SMK tersebut.
"Penerimaan siswa SMA dan SMK berbeda, kami menggunakan PPDB melalui seleksi," kata Kepala Sekolah SMK 1 Kota Bengkulu Evriza di Bengkulu, Senin.
Ia menjelaskan bahwa untuk penerimaan siswa baru SMA menggunakan jalur zonasi tanpa tes sedangkan SMK menggunakan tes dan tidak terikat pada jalur zonasi.
Baca juga: Orangtua siswa kebingungan sistem daring PPDB
Penerimaan siswa ini akan dilaksanakan 1 hingga 6 Juli mendatang dan setiap hari pihaknya akan mengumumkan nama-nama siswa yang dinyatakan lulus.
Proses pendaftaran siswa baru di SMK 1 yaitu siswa terlebih dahulu mendaftarkan diri ke SMK, kemudian siswa tersebut melakukan wawancara dengan didampingi wali murid.
Setelah itu, siswa tersebut melakukan CBT yaitu tes komputer dengan mata pelajaran yang diujikan saat UN SMP dulu.
Pihaknya juga menggunakan jalur prestasi dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
Karena itu pihaknya akan membentuk tim prestasi untuk menyeleksi siswa yang mengikuti jalur prestasi.
Baca juga: Sistem zonasi PPDB, warga Rejang Lebong berbondong-bondong pindah KK
Peserta yang mengikuti jalur prestasi akan dites sesuai dengan prestasi yang didapatkan untuk memverifikasi sertifikat yang didapat melalui tes yang dilakukan.
"Seluruh siswa nanti akan dites, seperti siswa yang berprestasi di bidang olahraga maka kami akan mengujinya secara langsung," katanya.
Sementara itu, untuk siswa baru yang berasal dari daerah diperbolehkan mengambil SMK di kota dengan alasan apabila jurusan yang diambil tidak ada di SMK daerah kemudian melampirkan surat jika memang jurusan yang diinginkan tidak ada.
Kemudian jika orang tua pindah dinas ke kota dengan melampirkan surat kepindahan dan SK orang tua.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Penerimaan siswa SMA dan SMK berbeda, kami menggunakan PPDB melalui seleksi," kata Kepala Sekolah SMK 1 Kota Bengkulu Evriza di Bengkulu, Senin.
Ia menjelaskan bahwa untuk penerimaan siswa baru SMA menggunakan jalur zonasi tanpa tes sedangkan SMK menggunakan tes dan tidak terikat pada jalur zonasi.
Baca juga: Orangtua siswa kebingungan sistem daring PPDB
Penerimaan siswa ini akan dilaksanakan 1 hingga 6 Juli mendatang dan setiap hari pihaknya akan mengumumkan nama-nama siswa yang dinyatakan lulus.
Proses pendaftaran siswa baru di SMK 1 yaitu siswa terlebih dahulu mendaftarkan diri ke SMK, kemudian siswa tersebut melakukan wawancara dengan didampingi wali murid.
Setelah itu, siswa tersebut melakukan CBT yaitu tes komputer dengan mata pelajaran yang diujikan saat UN SMP dulu.
Pihaknya juga menggunakan jalur prestasi dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
Karena itu pihaknya akan membentuk tim prestasi untuk menyeleksi siswa yang mengikuti jalur prestasi.
Baca juga: Sistem zonasi PPDB, warga Rejang Lebong berbondong-bondong pindah KK
Peserta yang mengikuti jalur prestasi akan dites sesuai dengan prestasi yang didapatkan untuk memverifikasi sertifikat yang didapat melalui tes yang dilakukan.
"Seluruh siswa nanti akan dites, seperti siswa yang berprestasi di bidang olahraga maka kami akan mengujinya secara langsung," katanya.
Sementara itu, untuk siswa baru yang berasal dari daerah diperbolehkan mengambil SMK di kota dengan alasan apabila jurusan yang diambil tidak ada di SMK daerah kemudian melampirkan surat jika memang jurusan yang diinginkan tidak ada.
Kemudian jika orang tua pindah dinas ke kota dengan melampirkan surat kepindahan dan SK orang tua.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019