Pekanbaru (ANTARA Bengkulu) - Ratusan warga saling berebut untuk memungut tumpahan solar di sebuah parit tak jauh dari PLTD Teluk Lembu, Pekanbaru, Jumat.

Lokasi tumpahnya solar di parit membuat kehebohan warga yang langsung ingin mengambil kesempatan untuk dapat solar gratis.

Mereka menggunakan beragam peralatan dapur, seperti panci, ember, gentong dan jeriken untuk menampung solar dari yang tergenang di parit.

Parit di Gang Teluk Lembu itu yang diperkirakan sepanjang sekitar lebih dari satu kilometer terlihat penuh dengan solar sehingga bau solar sangat menyengat. Namun, warga seakan tak menghiraukan bahaya apabila bahan bakar itu bisa saja tersulut api dan mengakibatkan kebakaran.

Kaum ibu, pemuda hingga anak-anak terlihat dengan bebas mengambil tumpahan solar di parit itu. Sejumlah warga bahkan ada yang sampai mengangkut tong-tong penuh solar itu menggunakan mobil bak terbuka.

"Saya sudah dapat sekitar 600 liter," kata seorang warga, Siregar.

Menurut informasi, warga mulai mengetahui adanya tumpahan solar di parit pada siang hari. Hingga petang, ratusan warga masih terlihat berada di lokasi tumpahan solar.

Kepala Sektor Pembangkitan PT PLN Pekanbaru Abdul Rohim mengakui bahwa tumpahan solar di parit itu berasal dari PLTD Teluk Lembu. Menurut dia, solar itu tumpah karena kelalaian petugas yang melakukan pengisian ke tanki penampungan bahan bakar.

"Ketika diisi, tangkinya kepenuhan," ujarnya.

Ia mengatakan, perkiraan sementara kerugian mencapai sekitar Rp15 juta karna solar yang tumpah mencapai 1,5 ton. Namun, ia mengaku sudah mengisolasi parit agar tumpahan solar tidak menyebar.

"Tapi kami tak bisa menahan massa yang mengambil solar di parit," ujarnya.(ANT)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012