Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan bantuan alat mesin pembuatan pakan ikan mandiri untuk pengembangan usaha ikan air tawar kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Kami mengusulkan pada tahun ini. Kami berharap tahun 2020 ada bantuan alat pembuatan pakan ikan mandiri dari KKP,” kata Kepala Bidang Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan, daerah ini tahun 2018 mendapatkan sebanyak dua unit alat mesin pembuatan pakan ikan mandiri untuk dua kelompok tani dari Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Sebanyak dua kelompok tani Subur Mulya Desa Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto mendapatkan bantuan masing-masing satu unit mesin pencetak dan penepung sedangkan kelompok tani Mina Makmur Desa Sumber Mulya mendapatkan mesin pencetak dan pengering.
“Tahun ini tidak ada kelompok tani di daerah ini yang mendapatkan bantuan alat pembuatan pakan ikan mandiri. Kami berencana mengusulkan bantuan alat pembuatan pakan ikan mandiri untuk kelompok tani tahun 2020,” ujarnya.
Ia mengatakan, instansinya mengusulkan bantuan alat mesin pembuatan pakan ikan mandiri untuk pengembangan usaha ikan air tawar di daerah ini karena salah satu masalah dalam pengembangan usaha ikan air tawar adalah ketersediaan pakan ikan.
Mayoritas kelompok tani ikan air tawar di daerah ini sulit berkembang karena ketidakmampuannya mereka dalam memenuhi kebutuhan pakan yang dibutuhkan oleh ikan.
“Sebagian kelompok tani di daerah ini tidak mampu mencukupi kebutuhan pakan ikan karena keterbatasan modal untuk membeli pakan ikan. Apalagi harga pakan ikan tergolong tinggi,” ujarnya.
Kalau di sejumlah wilayah seperti di Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, kelompok tani ikan air tawar di wilayah ini memiliki “bapak angkat” yang memberi mereka modal usaha seperti pakan ikan. Pengembalian pinjaman dari hasil panen ikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Kami mengusulkan pada tahun ini. Kami berharap tahun 2020 ada bantuan alat pembuatan pakan ikan mandiri dari KKP,” kata Kepala Bidang Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan di Mukomuko, Jumat.
Ia mengatakan, daerah ini tahun 2018 mendapatkan sebanyak dua unit alat mesin pembuatan pakan ikan mandiri untuk dua kelompok tani dari Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Sebanyak dua kelompok tani Subur Mulya Desa Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto mendapatkan bantuan masing-masing satu unit mesin pencetak dan penepung sedangkan kelompok tani Mina Makmur Desa Sumber Mulya mendapatkan mesin pencetak dan pengering.
“Tahun ini tidak ada kelompok tani di daerah ini yang mendapatkan bantuan alat pembuatan pakan ikan mandiri. Kami berencana mengusulkan bantuan alat pembuatan pakan ikan mandiri untuk kelompok tani tahun 2020,” ujarnya.
Ia mengatakan, instansinya mengusulkan bantuan alat mesin pembuatan pakan ikan mandiri untuk pengembangan usaha ikan air tawar di daerah ini karena salah satu masalah dalam pengembangan usaha ikan air tawar adalah ketersediaan pakan ikan.
Mayoritas kelompok tani ikan air tawar di daerah ini sulit berkembang karena ketidakmampuannya mereka dalam memenuhi kebutuhan pakan yang dibutuhkan oleh ikan.
“Sebagian kelompok tani di daerah ini tidak mampu mencukupi kebutuhan pakan ikan karena keterbatasan modal untuk membeli pakan ikan. Apalagi harga pakan ikan tergolong tinggi,” ujarnya.
Kalau di sejumlah wilayah seperti di Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, kelompok tani ikan air tawar di wilayah ini memiliki “bapak angkat” yang memberi mereka modal usaha seperti pakan ikan. Pengembalian pinjaman dari hasil panen ikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019