Pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan dua paket proyek pembangunan jalan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019 senilai Rp19,3 miliar selesai dilelang.
Pelaksana tugas (Plt) Kabid Bina Marga Dinas PUPR Rejang Lebong, Yuli Harianto di Rejang Lebong, Selasa mengatakan, dua paket proyek pembangunan jalan DAK tersebut sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerja sehingga dalam waktu dekat sudah bisa dikerjakan.
Baca juga: Polisi amankan pelaku penipuan jual beli ternak di Rejang Lebong
"Dua paket proyek pembangunan jalan yang pembiayaannya bersumber dari DAK tahun 2019 sudah selesai dilelang dan sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerja," jelas dia.
Dua paket proyek pembangunan jalan DAK ini kata dia, ialah pembangunan jalan Desa Apur-Desa Air Nau di Kecamatan Sindang Beliti Ulu dengan pagu anggarannya senilai Rp10,8 miliar.
Kemudian lanjutan proyek pembangunan jalan lingkar kawasan Danau Mas Harun Bastari dengan jenis pekerjaan rigid beton sepanjang 1,78 KM, dengan pagu anggaran Rp8,5 miliar.
Sementara itu, untuk proyek pembangunan jalan yang dibiayai APBD Kabupaten Rejang Lebong kata dia, dari 25 paket yang baru diajukan untuk ditenderkan secara elektronik di Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UPBJ) setempat sebanyak 14 paket, sedangkan sisanya baru akan dilaksanakan minggu depan.
Baca juga: Diskominfo Rejang Lebong segera terapkan aplikasi siMaya
Beberapa paket pembangunan jalan yang akan dilaksanakan bidang Bina Marga Dinas PUPR tahun ini tambah dia, untuk paket terbesar diantaranya adalah pembangunan jalan hotmix dari Desa Ujan Panas, Kecamatan Padang Ulak Tanding yang menghubungkan dengan kawasan Tebat Abang di Kecamatan Binduriang senilai Rp2,6 miliar.
Selanjutnya adalah pembangunan jalan dalam Kecamatan Sindang Beliti Ulu yang menghubungkan Desa Pengambang-Desa Apur-Air Napal masing-masing sebesar Rp2,5 miliar.
Pembangunan dan rehabilitasi jalan milik kabupaten yang mereka lakukan tersebut kata dia, saat ini belum bisa mengcover seluruh jalan di Rejang Lebong dan harus dilakukan secara bertahap, mengingat anggaran yang dimiliki pemkab setempat masih terbatas.
Beberapa jalan milik Kabupaten Rejang Lebong yang mengalami kerusakan cukup parah ini kata Yanto, diantaranya jalan Desa Air Pikat menuju Tebat Tenong Dalam di Kecamatan Bermani Ulu dan jalan di Desa Kota Padang Baru, Kecamatan Kota Padang. Perbaikan jalan ini sudah masuk dalam usulan tahun depan.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong terima 6.889 ton pupuk bersubsidi
Baca juga: Kerusakan kawasan TWA Bukit Kaba segera dipulihkan
Baca juga: Polres Rejang Lebong amankan satwa dilindungi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Pelaksana tugas (Plt) Kabid Bina Marga Dinas PUPR Rejang Lebong, Yuli Harianto di Rejang Lebong, Selasa mengatakan, dua paket proyek pembangunan jalan DAK tersebut sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerja sehingga dalam waktu dekat sudah bisa dikerjakan.
Baca juga: Polisi amankan pelaku penipuan jual beli ternak di Rejang Lebong
"Dua paket proyek pembangunan jalan yang pembiayaannya bersumber dari DAK tahun 2019 sudah selesai dilelang dan sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerja," jelas dia.
Dua paket proyek pembangunan jalan DAK ini kata dia, ialah pembangunan jalan Desa Apur-Desa Air Nau di Kecamatan Sindang Beliti Ulu dengan pagu anggarannya senilai Rp10,8 miliar.
Kemudian lanjutan proyek pembangunan jalan lingkar kawasan Danau Mas Harun Bastari dengan jenis pekerjaan rigid beton sepanjang 1,78 KM, dengan pagu anggaran Rp8,5 miliar.
Sementara itu, untuk proyek pembangunan jalan yang dibiayai APBD Kabupaten Rejang Lebong kata dia, dari 25 paket yang baru diajukan untuk ditenderkan secara elektronik di Unit Pengadaan Barang dan Jasa (UPBJ) setempat sebanyak 14 paket, sedangkan sisanya baru akan dilaksanakan minggu depan.
Baca juga: Diskominfo Rejang Lebong segera terapkan aplikasi siMaya
Beberapa paket pembangunan jalan yang akan dilaksanakan bidang Bina Marga Dinas PUPR tahun ini tambah dia, untuk paket terbesar diantaranya adalah pembangunan jalan hotmix dari Desa Ujan Panas, Kecamatan Padang Ulak Tanding yang menghubungkan dengan kawasan Tebat Abang di Kecamatan Binduriang senilai Rp2,6 miliar.
Selanjutnya adalah pembangunan jalan dalam Kecamatan Sindang Beliti Ulu yang menghubungkan Desa Pengambang-Desa Apur-Air Napal masing-masing sebesar Rp2,5 miliar.
Pembangunan dan rehabilitasi jalan milik kabupaten yang mereka lakukan tersebut kata dia, saat ini belum bisa mengcover seluruh jalan di Rejang Lebong dan harus dilakukan secara bertahap, mengingat anggaran yang dimiliki pemkab setempat masih terbatas.
Beberapa jalan milik Kabupaten Rejang Lebong yang mengalami kerusakan cukup parah ini kata Yanto, diantaranya jalan Desa Air Pikat menuju Tebat Tenong Dalam di Kecamatan Bermani Ulu dan jalan di Desa Kota Padang Baru, Kecamatan Kota Padang. Perbaikan jalan ini sudah masuk dalam usulan tahun depan.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong terima 6.889 ton pupuk bersubsidi
Baca juga: Kerusakan kawasan TWA Bukit Kaba segera dipulihkan
Baca juga: Polres Rejang Lebong amankan satwa dilindungi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019