Kantor Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan madrasah atau sekolah berbasis keagamaan di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini mulai diminati kalangan warga di wilayah itu.
Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong H Lapulangi didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Darwin di kantor Kemenag Rejang Lebong, Kamis mengatakan masyarakat setempat yag mulai tertarik menyekolahkan anaknnya di sekolah sekolah berbasis keagamaan tersebut terjadi sejak tiga tahun belakangan.
Baca juga: Pria tidak dikenal diduga menjadi korban tertabrak kereta api di Rejang Lebong
"Peningkatan jumlah siswa madrasah ini per tahunnya berkisar antara 30 sampai 40 persen, bahkan ada sekolah yang kelebihan siswa seperti di MI Negeri 1 dan MI Negeri 2 Rejang Lebong," katanya.
Selain madrasah ibtidaiyah (MI) yang mengalami kelebihan siswa, kata dia, hal yang sama juga terjadi pada madrasah tsanawiyah (MTs) negeri dan swasta, salah satunya ialah MTs swasta Nurul Fatah di Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.
Meningkatnya jumlah siswa sekolah madrasah yang ada di Rejang Lebong, tambah dia, karena para orang tua mulai sadar jika madrasah tidak kalah dengan sekolah-sekolah umum lainnya dan memiliki kelebihan anak mereka bisa belajar agama lebih mendalam.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong belum rekrut PPPK
Adanya peningkatan jumlah siswa yang bersekolah di madrasah mendorong pihaknya untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan di madrasah negeri maupun swasta, dengan membuat usulan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama.
"Kalau untuk jumlah tenaga pengajarnya saat ini masih cukup, dan SDM nya juga sudah tidak diragukan lagi, namun setiap tahun kita selalu membuat usulan ke pusat sesuai dengan kebutuhan masing-masing," katanya.
Sejauh ini sekolah madrasah yang ada di Rejang Lebong sebanyak 25 unit, terdiri atas madrasah aliyah (MA) sebanyak lima unit terdiri atas satu MA negeri dan empat MA swasta dengan jumlah pelajar sebanyak 1.226 siswa.
Kemudian MTs sebanyak delapan unit terdiri atas dua MTs negeri dan enam MTs swasta dengan jumlah pelajar 1.580 siswa, serta MI sebanyak 12 unit terdiri dari empat MI negeri dan delapan MI swasta dengan jumlah pelajar 1.802 siswa, demikian Lapulangi.
Baca juga: Polres Rejang Lebong tangkap pelaku begal kendaraan bermotor
Baca juga: Disdukcapil Rejang Lebong bersihkan data penduduk belum rekam KTP
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong H Lapulangi didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Darwin di kantor Kemenag Rejang Lebong, Kamis mengatakan masyarakat setempat yag mulai tertarik menyekolahkan anaknnya di sekolah sekolah berbasis keagamaan tersebut terjadi sejak tiga tahun belakangan.
Baca juga: Pria tidak dikenal diduga menjadi korban tertabrak kereta api di Rejang Lebong
"Peningkatan jumlah siswa madrasah ini per tahunnya berkisar antara 30 sampai 40 persen, bahkan ada sekolah yang kelebihan siswa seperti di MI Negeri 1 dan MI Negeri 2 Rejang Lebong," katanya.
Selain madrasah ibtidaiyah (MI) yang mengalami kelebihan siswa, kata dia, hal yang sama juga terjadi pada madrasah tsanawiyah (MTs) negeri dan swasta, salah satunya ialah MTs swasta Nurul Fatah di Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang.
Meningkatnya jumlah siswa sekolah madrasah yang ada di Rejang Lebong, tambah dia, karena para orang tua mulai sadar jika madrasah tidak kalah dengan sekolah-sekolah umum lainnya dan memiliki kelebihan anak mereka bisa belajar agama lebih mendalam.
Baca juga: Pemkab Rejang Lebong belum rekrut PPPK
Adanya peningkatan jumlah siswa yang bersekolah di madrasah mendorong pihaknya untuk meningkatkan sarana dan prasarana yang menjadi kebutuhan di madrasah negeri maupun swasta, dengan membuat usulan ke pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama.
"Kalau untuk jumlah tenaga pengajarnya saat ini masih cukup, dan SDM nya juga sudah tidak diragukan lagi, namun setiap tahun kita selalu membuat usulan ke pusat sesuai dengan kebutuhan masing-masing," katanya.
Sejauh ini sekolah madrasah yang ada di Rejang Lebong sebanyak 25 unit, terdiri atas madrasah aliyah (MA) sebanyak lima unit terdiri atas satu MA negeri dan empat MA swasta dengan jumlah pelajar sebanyak 1.226 siswa.
Kemudian MTs sebanyak delapan unit terdiri atas dua MTs negeri dan enam MTs swasta dengan jumlah pelajar 1.580 siswa, serta MI sebanyak 12 unit terdiri dari empat MI negeri dan delapan MI swasta dengan jumlah pelajar 1.802 siswa, demikian Lapulangi.
Baca juga: Polres Rejang Lebong tangkap pelaku begal kendaraan bermotor
Baca juga: Disdukcapil Rejang Lebong bersihkan data penduduk belum rekam KTP
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019