Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, segera membentuk kelompok konservasi ikan mikih, ikan komersil tetapi langka yang hanya hidup di sejumlah sungai di daerah ini agar keberadaannya tidak punah.

“Rencananya dalam bulan ini sosialisasi tentang ikan mikih sekaligus pembentukan kelompok konservasi ikan ini,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Baca juga: Satu caleg DPRD Mukomuko terpilih tidak hadir saat pelantilkan

Dinas Kelautan dan Perikanan setempat tahun ini mendapatkan alokasi dana hanya untuk mengadakan kegiatan sosialisasi tentang ikan mikih dan pembentukan kelompok konservasi ikan ini.

Ia mengatakan, anggota kelompok konservasi ikan mikih ini terdiri dari masyarakat nelayan di Kecamatan Air Dikit, yang berada dekat dengan Sungai Air Dikit tempat habitat ikan ini.

Ia menyatakan, selain masyarakat nelayan di wilayah ini, keanggotaan kelompok konservasi ikan mikih ini juga terbuka untuk masyarakat umum yang berada di luar wilayah ini.

“Siapa pun boleh menjadi anggota kelompok ini. Kami memprioritaskan masyarakat nelayan di Kecamatan Air Dikit karena mereka berada dekat sungai yang menjadi habitat ikan ini,” ujarnya.


Baca juga: Belasan orang demo tagih realisasi program Bupati Mukomuko

Ia menyatakan, instansinya memberikan sosialisasi tentang ikan mikih ini untuk memotivasi masyarakat nelayan di wilayah ini untuk menjaga ini, selain itu meningkatkan wawasan masyarakat tentang keberadaan ikan mikih dan antisipasi jangan sampai ikan ini punah.

Menurutnya, tidak hanya pemerintah setempat yang harus menyelamatkan ikan ini, tetapi masyarakat nelayan. Kalau ikan ini tidak dari sekarang diselamatkan, maka ikan jadi cerita bagi generasi yang akan datang.

Selain itu, ia menyatakan, pihaknya berencana membentuk kelompok konservasi ikan mikih ini tidak hanya di wilayah yang berada di hulu sungai ini tetapi di hilir sehingga masyarakat yang berada di hilir dan hulu sungai ini bekerja sama menjaga ikan ini.

Selanjutnya instansinya mengusulkan anggaran pembelian sarana penunjang kegiatan konservasi ikan mikih di APBD tahun 2020. Instansi ini membutuhkan anggaran pembuat spanduk tentang kawasan konservasi ikan mikih, papan merk kelompok konservasi, dan sarana pembesaran ikan mikih.


Baca juga: Mukomuko usulkan penerimaan 500 CPNS dan PPPK
Baca juga: Mukomuko bagikan 51.750 benih ikan kepada pokdakan
Baca juga: Mukomuko butuh tenaga operasikan laboratorium lingkungan hidup

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019