Para petani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang diusulkan sebagai calon menerima bantuan benih padi unggul ke pemerintah pusat kemungkinan sulit menerima bantuan untuk musim tanam kedua padi sawah di lahan persawahan seluas 3.506 hektare di daerah ini.
“Saat ini petani tidak mungkin lagi menerima bantuan benih padi dari pemerintah pusat, karena musim tanam kedua padi sawah di daerah ini telah berjalan,” kata Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sugiyanto dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Baca juga: DKP Mukomuko bentuk kelompok konservasi ikan mikih
Dinas Pertanian sebelumnya mengusulkan bantuan benih padi untuk lahan seluas 3.506 hektare sawah milik petani yang tersebar di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan V Koto, Kecamatan XIV Koto dan Kecamatan Air Manjuto kepada pemerintah pusat.
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mengusulkan benih padi unggul untuk petani setempat dengan berbagai jenis atau sesuai dengan usulan dari masing-masing kelompok tani di empat kecamatan di daerah ini.
Ia menyatakan, meskipun daerah ini mendapatkan bantuan benih padi unggul untuk petani setempat, namun benih padi tersebut tetap tidak bisa digunakan baik pada musim tanam pertama maupun musim tanam kedua padi sawah di daerah ini.
Baca juga: Satu caleg DPRD Mukomuko terpilih tidak hadir saat pelantilkan
“Kalau berdasarkan ketentuan dari pemerintah pusat, bantuan benih unggul harus habis dalam satu tahun musim tanam, sehingga bantuan tersebut belum siap saat musim tanam pertama padi sawah pada bulan Oktober dan Maret,” ujarnya.
Untuk itu, menurutnya, bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat tersebut hanya bisa digunakan oleh petani setempat yang akan melaksanakan penanaman pada musim tanam kedua padi sawah.
Kalau sekarang ini, kata dia, petani setempat swadaya membeli berbagai jenis benih padi untuk musim tanam kedua padi sawah di daerah irigasi Air Manjuto baik sayap kiri dan kanan.
“Petani setempat masih tetap menanam padi pada musim tanam kedua padi sawah. Mereka swadaya untuk membeli benih padi kepada pedagang sarana produksi pertanian yang ada di daerah ini,” ujarnya.
Baca juga: Belasan orang demo tagih realisasi program Bupati Mukomuko
Baca juga: Mukomuko bagikan 51.750 benih ikan kepada pokdakan
Baca juga: Mukomuko usulkan penerimaan 500 CPNS dan PPPK
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Saat ini petani tidak mungkin lagi menerima bantuan benih padi dari pemerintah pusat, karena musim tanam kedua padi sawah di daerah ini telah berjalan,” kata Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sugiyanto dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.
Baca juga: DKP Mukomuko bentuk kelompok konservasi ikan mikih
Dinas Pertanian sebelumnya mengusulkan bantuan benih padi untuk lahan seluas 3.506 hektare sawah milik petani yang tersebar di Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan V Koto, Kecamatan XIV Koto dan Kecamatan Air Manjuto kepada pemerintah pusat.
Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mengusulkan benih padi unggul untuk petani setempat dengan berbagai jenis atau sesuai dengan usulan dari masing-masing kelompok tani di empat kecamatan di daerah ini.
Ia menyatakan, meskipun daerah ini mendapatkan bantuan benih padi unggul untuk petani setempat, namun benih padi tersebut tetap tidak bisa digunakan baik pada musim tanam pertama maupun musim tanam kedua padi sawah di daerah ini.
Baca juga: Satu caleg DPRD Mukomuko terpilih tidak hadir saat pelantilkan
“Kalau berdasarkan ketentuan dari pemerintah pusat, bantuan benih unggul harus habis dalam satu tahun musim tanam, sehingga bantuan tersebut belum siap saat musim tanam pertama padi sawah pada bulan Oktober dan Maret,” ujarnya.
Untuk itu, menurutnya, bantuan benih padi unggul dari pemerintah pusat tersebut hanya bisa digunakan oleh petani setempat yang akan melaksanakan penanaman pada musim tanam kedua padi sawah.
Kalau sekarang ini, kata dia, petani setempat swadaya membeli berbagai jenis benih padi untuk musim tanam kedua padi sawah di daerah irigasi Air Manjuto baik sayap kiri dan kanan.
“Petani setempat masih tetap menanam padi pada musim tanam kedua padi sawah. Mereka swadaya untuk membeli benih padi kepada pedagang sarana produksi pertanian yang ada di daerah ini,” ujarnya.
Baca juga: Belasan orang demo tagih realisasi program Bupati Mukomuko
Baca juga: Mukomuko bagikan 51.750 benih ikan kepada pokdakan
Baca juga: Mukomuko usulkan penerimaan 500 CPNS dan PPPK
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019