Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membuka Festival Tabut 2019 yang masuk 30 besar kalender pariwisata Kementerian Pariwisata "Calender of Event Wonderfull Indonesia 2019".

"Alhamdulillah festival Tabut tahun ini masuk ke dalam Calender of event wonderfull Pesona Indonesia," kata Rohidin di lapangan merdeka Kota Bengkulu, Sabtu, malam. 

Gubernur mengapresiasi kerja Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) Bengkulu atas tanggung jawab dalam menjaga spiritual acara Tabut. 

Menurut Rohidin, Festival Tabut menjadi media silahturahmi bagi seluruh masyarakat di Provinsi Bengkulu.

Festival dapat berjalan dengan baik karena menyuguhkan kebudayaan yang indah bagi masyarakat hingga wisatawan asing.

"Saya yakin event ini akan semakin semarak, dan semakin besar. Semoga tujuan Festival Tabut kedepannya sesuai dengan yang diharapkan pemerintah," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Irsan Setiawan mengatakan bahwa Festival Tabut mengandung nilai spiritual untuk mengenang kematian cucu Nabi Muhammad yaitu Husen Ali bin Abi Talib yang gugur di Padang Karbala.  

"Festival Tabut merupakan tradisi turun temurun dan menjadi identitas Provinsi Bengkulu dan menjadi salah satu destinasi visit Bengkulu, wonderfull Bengkulu 2020," kata Irsan. 

Ketua KKT Bengkulu Syafril menyampaikan bahwa masyarakat harus mengetahui sejarah serta falsafah kegiatan festival Tabut. 

"Kami bersyukur bahwa festival masuk 30 top kalender event nasional namun ada satu hal yang perlu kita sadari bahwa hanya sedikit yang mengetahui falsafah yang ada didalam festival Tabut," katanya.

Festival Tabut tahun ini dibuka pada 31 Agustus hingga 10 September 2019.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019